Bogor24Update – Program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) tahun anggaran 2023 telah direalisasikan kepada 20 penerima di Kelurahan Harjasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Pengerjaan rutilahu itu sebagian sudah mencapai 100 persen. Namun yang membedakan rutilahu ini dengan memasang pintu dua.
Ketua Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Maju Bersama Harjasari, Ricky Febriawan mengatakan, rutilahu bantuan gubernur Jawa Barat sebesar Rp 20.000.000, dengan rincian Rp 17.500.000 dan Rp 2.500.000 untuk tenaga kerja.
Konsep bangunan rutilahu ini, sambung Ricky, lebih modern untuk bagian muka depan rumah, di mana dengan pintu dua.
“Kalau pintu dua ini agak elegan, dengan konsep modern, artinya walaupun pemerintah, tetapi dikemas seperti mandiri, dan ternyata warga senang juga dan itu tidak menyalahi aturan juga,” kata dia, Minggu, 30 Juli 2023.
Ia menjelaskan, bantuan rutilahu sesuai dengan aturan bantuan tersebut, pengerjaan yang sudah berjalan dengan luas 30 meter. Jika memang masyarakat ingin lebih bagus tetapi bantuan tersebut tidak memadai berarti harus swadaya.
“Kan bantuan itu 20 juta, jadi kalau mau ada penambahan atau lebih masuknya itu swadaya,” kata Ricky.
Sementara dalam pengerjaan 10 hari kerja ini, beberapa pembangunan rutilahu sudah mencapai 100 persen. Sementara sisanya menunjukkan 80 persen hingga 90 persen pembangunan.
“Untuk yang 100 persen ada 5 rumah, sisanya 80 sampai 90 persen,” pungkas dia.