Bogor24Update – Petugas jaga perlintasan kereta Kebon Pedes mengaku tidak tahu menahu terkait peristiwa kecelakaan tertabrak kereta, yang menewaskan dua orang anggota Polri pada Rabu, 18 Januari 2023 malam.
“Kalau kejadian persis nggak tahu, saya baru masuk hari ini. Kemarin libur, baru masuk pagi sekarang. Dua hari libur saya,” ujar Wawan penjaga palang perlintasan Kebon Pedes, Kamis 19 Januari 2023.
Namun berdasarkan informasi, lanjut Wawan, kejadiannya sekira pukul 22.30 WIB, dan yang menjadi korbannya adalah Anggota Polri.
“Informasi rekan, kejadian semalam jam setengah sebelasan ya, kurang hapal jamnya pastinya. Ada dua orang katanya korbannya, polisi dua duanya, ngga tahu polisi mana,” lanjutnya.
Ditanya soal kemungkinan kedua korban akan menyebrang, Wawan menjelaskan, bahwa berdasarkan informasi teman penjaga warung, korban sedang mengobrol sambil duduk di rel kereta jalur Bogor-Jakarta.
“Bukan mau nyeberang, tapi lagi ngobrol katanya atau apa saya ngga tahu. Posisi ketabraknya disitu, samping tiang sinyal,” jelasnya.
Dari informasi tersebut, sambung Wawan, kedua korban sempat beberapa kali diberitahu warga sekitar lantaran sinyal pintubperlintasan selalu berbunyi saat kereta akan melintas.
Namun menurut keterangan warga, kata Wawan lagi, keduanya sempat bangun ketika kereta melintas, lalu duduk kembali. Hal tersebut terjadi hingga empat kali korban melakukan duduk bangun seiring kereta melintas.
“Sebenernya sudah beberapa kali dikasih tahu ada kereta, sama warga yang disini. Kan kedengeran tuh kalau ada kereta bunyi sinyalnya. Satu kereta lewat, nanti dia bangun, duduk lagi, terus ada kereta lewat lagi, dia bangun lagi ngehindar lagi. Ada empat kali kereta lewat,” terangnya.
Menurut Wawan, tepat di jam kejadian yakni pada pukul 22.30, merupakan jam padat trafict kereta melintas, baik dari arah Jakarta menuju Bogor maupun sebaliknya.
“Biasanya jam sepuluh malem sampe setengah sebelas, bisa sampai 20 kereta yang lewat. Jam 22.00 sampai 22.30, 10 kereta arah jakarta, 10 arah bogor. Kalau dia (Korban) kan ketemper kereta yang arah Jakarta,” pungkas Wawan. (Bonz)