Bogor24Update – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor mengevakuasi seorang wanita muda yang terindikasi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Wanita berinisial D (29) tersebut diketahui sebelumnya telah dinyatakan hilang bahkan meninggal sejak lima tahun lalu.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial pada Dinsos Kota Bogor, Dody Wahyudin menjelaskan, D ditemukan petugas tim Tangkas saat patroli di Jalan Pajajaran, tepatnya depan gedung PPIB.
“D kami evakuasi di depan PPIB samping Masjid Raya bersama tim Tangkas gabungan dari Satpol PP dan Dinas Perhubungan,” terangnya, Kamis, 3 Agustus 2023.
Dody mengatakan, D dievakuasi berikut dengan tiga karung berisikan sampah yang dibawanya ke kantor Dinsos. Setelahnya, petugas melakukan asesmen terhadap D.
“Setelah dilakukan esesmen D terindikasi ODGJ. Masih bisa diajak komunikasi, tapi nggak nyambung,” kata dia.
Untuk mengetahui identitas wanita tersebut, Dinsos pun melakukan pengecekkan iris mata di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
“Dari hasil cek iris mata D diketahui adalah warga Kabandungan, Kabupaten Sukabumi,” katanya.
Untuk itu, pihaknya langsung menghubungi Dinsos Kabupaten Sukabumi dan PSR Kabandungan. Mendapat informasi itu, kata Dody, mereka kaget. Pasalnya, D sejak lima tahun lalu dinyatakan hilang dan sudah meninggal.
“Jadi mereka terkaget-kaget karena D ini dinyatakan hilang dan meninggal lima tahun lalu. Bahkan keluarganya sudah menggelar tahlilan,” ujarnya.
Atas penemuan D, Dody berujar pihak keluarga merasa bersyukur. Meski sebelumnya, orang tuanya sempat tidak percaya dengan ditemukan anaknya tersebut.
“Pihak keluarga antara percaya dan tidak percaya, tetapi setelah datanya kami kirim, tadi juga video call dan memang itu benar anaknya yang sudah hilang dan dinyatakan meninggal lima tahun lalu,” katanya.
Dari informasi yang diterimanya, Dody menjelaskan, sebelum dinyatakan hilang dan meninggal, D waktu itu pamit hendak bekerja di Jakarta.
“Awalnya itu rencananya dia mau bekerja di Jakarta. Tapi hilang beritanya dan ada informasi sudah meninggal di Jakarta,” tandasnya.
Saat ini, D mendapat perawatan di Rumah Sakit Marzoeki Mahdi Bogor. Rencananya, Dinsos akan mempertemukan dengan pihak keluarga setelah masa rehabilitasi selesai.