Bogor24Update – Seorang santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Asaefurohim, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor tewas tenggelam di Kali Cidurian, Kampung Babakan RT 04/ RW 05, Desa Jasinga, Rabu 19 Juni 2024.
Staff Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana (BPBD Kabupaten Bogor), Jalaludin mengungkap, peristiwa nahas itu terjadi ketika korban bernama Muhamad Davin Aqila bersama dengan tiga temannya, sedang berenang di Kali Cidurian.
Saat tengah asyik berenang, sambungnya, korban berusia 14 tahun bersama ketiga temannya itu sempat ditegur oleh pemancing di kali tersebut.
“Empat orang santri dari Asaefurohim sedang berenang di kali Cidurian. Mereka sempat ditegur oleh seorang pemancing agar tidak berenang, namun korban tetap melanjutkan aktivitasnya,” kata Jalaludin.
Tak lama kemudian, korban tenggelam hingga meregang nyawa.
“Dua dari empat orang itu berhasil berenang ke tepian, sementara dua lainnya tenggelam. Salah satu dai yang tenggelam diselamatkan oleh warga yang sedang memancing, namun satu orang lainnya tenggelam ke dasar kali,” jelas Jalal.
Tenggelam sekitar pukul 11.30 WIB, korban baru berhasil dievakuasi dua jam kemudian.
“Korban berhasil ditemukan dan dievakuasi sekitar pukul 13.45 WIB dan langsung dibawa ke Puskesmas Jasinga. Di sana korban kemudian dinyatakan meninggal dunia,” terang Jalal.
Saat ini, jenazah korban sedang dalam proses untuk dibawa ke rumah duka di Cicurug, Kabupaten Sukabumi, guna dilakukan pemakaman. (*)