Bogor24Update – Penampilan perdana seni budaya Komunitas Taman Kencana (Neo KoTK) yang digelar di Taman Kencana, Kota Bogor, tidak saja menarik perhatian masyarakat sekitar, namun juga Anggota Komisi IV DPRD Kota Bogor, Sendhy Pratama dan Mantan Kadisbudpar Kota Bogor, Shahlan Rasyidi.
Sendhy yang datang memenuhi undangan panitia disambut oleh tarian khas Jawa Barat dari sejumlah penari peserta penampil dalam kegiatan tersebut.
“Sesuai selogan yang ada di Lawang Salapan, “Di Nu Kiwari Ngancik Nu Bihari, Seja Ayeuna Sampeureun Jaga”, jadi apapun bentuknya proses sejarah yang dulu sudah berjalan, tidak boleh kita lupakan. Karena tidak ada kegiatan sekarang ini tanpa ada para pendahulu,” ungkap Shendy, Minggu, 29 Januari 2023.
Ia menambahkan, dirinya sangat mengapresiasi kegiatan yang digagas Neo KoTK untuk kembali mempertahankan seni budaya yang sudah ada sejak lama. Bahkan pihaknya di Komisi IV DPRD Kota Bogor akan mendukung sepenuhnya dengan berkolaborasi bersama Pemerintah Kota Bogor.
“Kebetulan saya di Komisi IV, apapun kegiatan seni budaya akan terus kita dukung bersama DPRD dan Walikota serta Wakil Walikota,” katanya.
Shendy berharap kegiatan Neo KoTK ini akan terus berjalan sesuai harapan bersama, demi menumbuhkembangkan dan mempertahankan sejarah berkesenian para pendahulu dan mempertahankan seni budaya sebagai jatidiri bangsa.
Sementara itu, mantan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor, Shahlan Rasyidi menyampaikan, selain upaya ngamumule (mempertahan) kesenian yang ada, juga mengenang kembali jasa salah satu penggagas KoTK, yakni Dadang H. Padmadiredja (alm).
“Siapa lagi yang bakal mempertahankan seni budaya kita selain kita sendiri. Dan saya bersyukur kegiatan ini kembali diangkat. Karena bisa sekaligus mengenang jasa salah satu penggagas kegiatan ini beberapa tahun silam, yaitu Kang Dadang,” kata Shahlan.
Pria yang kini menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Pemkot Bogor menambahkan, pengembangan seni budaya Jawa Barat dan Kota Bogor khususnya cukup pesat. Hal itu dibuktikan dengan berbagai kreasi seni bidaya yang terus bermunculan dari para senimannya yangvterus eksis.
“Oleh karena itu, di Taman Kencana ini bisa menjadi ajang silaturahmi para seniman Kota Bogor dan sosialisasi karya-karya seni yang diciptakan untuk terus dikomunikasikan kepada masyarakat. Sehingga akan lebih tertanam dan mengenali budayanya sendiri,” jelasnya.
Shahlan berharap, KoTK kedepan tidak saja berkutat pada perhelatan seni budaya lokal Jawa Barat, namun lebih kepada menampilkan berbagai kesenian tradisi bersifat nasional.
“Karena Indonesia ini kaya akan seni budaya, sehingga untuk lebih menanamkan jatidiri bangsa ini bisa dikolaborasikan pula dengan penampilan jenis kesenian lain yang ada dan berkembang diberbagai daerah di Indonesia,” pungkasnya (Bonz)