Sehingga, kata dia, pengamanan perlu dilakukan secara ekstra untuk meminimalisir terjadinya konflik pada Pilkada.
“Insa Allah kita siap melaksanakan pengaman, kita siap untuk mengamankan pilkada agar aman, agar damai dan sukses dan lancar. Ini harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian kita kepada masyarakat Kabupaten Bogor,” jelas Rio.
Adapun titik rawan Pilkada di Kabupaten Bogor sendiri sudah dipetakan. Kata Rio, jumlahnya mencapai 120 titik dari sekitar 8.000 TPS di Kabupaten Bogor.
“Jumlah TPS di Kabupaten Bogor mencapai sekitar 8.000 TPS dengan 120 di antaranya rawan dan itu tersebar,” kata Rio.
Sementara itu, Kabiro OPS sekaligus Kepala Perencanaan Pengendalian Operasi Pengamanan Pilkada Polda Jawa Barat, Kombes Pol Budi Wasono mengatakan bahwa Kabupaten Bogor menjadi perhatian khusus, karena lokasi setiap titik pengawasan yang jauh.
“Kategori rawan ini berbeda ya kalo kita saat ini berdasarkan pengawas dari Intel itu rawan karena jauh itu ada di beberapa daerah, namun untuk Bogor ada satu dua kategori rawan namun rawan karena jauh,” kata dia. (*)