Bogor24update – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memastikan pelaksanaan revitalisasi jembatan Otto Iskandardinata (Otista) sesuai rencana dimulai 1 Mei hingga 8 Desember 2023.
Untuk itu, akses jembatan yang berada di Jalan Otista akan ditutup sementara selama berlangsungnya pengerjaan. Penutupan Jalan Otista akan dimulai pukul 21.00 WIB.
“Kami baru saja mematangkan rencana penutupan Jalan Otista dan disepakati akan ditutup mulai pukul 21.00, hari Senin besok tanggal 1 Mei,” kata Wali Kota Bogor Bima Arya, Minggu, 30 April 2023.
Kesepakatan hari H dan jam D penutupan Jalan Otista itu diambil dalam rapat koordinasi antara Pemkot Bogor bersama TNI Polri dan stakeholder terkait yang digelar di kawasan Jalan Otista.
Bima Arya menambahkan, sebelum ditutupnya Jalan Otista akan terlebih dahulu dilakukan sterilisasi di kawasan tersebut termasuk di Jalan Suryakencana (Surken).
“Namun sebelumnya tentu sore jelang Magrib akan dilakukan sterilisasi jalan-jalan dan kantong parkir di Jalan Otista dan Surken, sehingga ketika Jalan Otista resmi ditutup pukul 21.00, maka sudah steril, tidak ada lagi parkir yang menghadap ke Sukasari atau ke atas, jadi supaya semuanya lancar,” paparnya.
Hingga saat ini, pihaknya akan maksimalkan waktu untuk sosialisasi kepada masyarakat agar bisa memahami dan menyesuaikan dengan pelaksanaan penutupan Jalan Otista besok malam.
“Kenapa (penutupan Jalan Otista) besok malam?, karena diperkirakan masih akan ada arus balik maupun libur panjang di Kota Bogor, jadi disepakati atas saran pak Kapolresta juga pukul 21.00,” ujarnya.
Bima Arya juga menyampaikan bagi masyarakat yang ingin mendapat informasi lengkap terkait revitalisasi jembatan Otista dapat mengakses website jembatanotista.kotabogor.go.id.
“Jadi untuk rekayasa lalu lintas, tahapan pekerjaan, apa saja yang terdampak dan sebagainya, silahkan masuk ke sini (jembatanotista.kotabogor.go.id),” tandasnya.
Ditempat yang sama, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menyatakan pihaknya siap untuk mengamankan selama berlangsungnya penutupan Jalan Otista baik pada jalur, kegiatan masyarakat, dan juga menerima saran masukan dari masyarakat demi kemaslahatan bersama.
Kombes Bismo menjelaskan, ada 131 personel Satlantas Polresta Bogor Kota yang akan diterjunkan dalam kegiatan itu. Selain itu ada Pos Bersama yang didirikan di Terminal Baranangsiang.
“Kami juga kerja sama dengan Dinas Perhubungan dan TNI dalam hal ini Kodim, Dandenpom terkait dengan personel, dan juga sarana prasarana di lapangan ada CCTV supaya bisa memantaunya,” pungkasnya.
Sementara untuk mendukung kelancaran lalu lintas dengan diberlakukannya rekayasa lalu lintas di Jalan Otista nanti, sejumlah sarana prasarana telah dipersiapkan dan dipasang di sejumlah titik jalan.
“Untuk rambu PPJ ada 22 titik yang sekarang masih ditutup tirai, nanti penyempurnaannya oleh tim teknis sampai dengan malam ini. Kemudian untuk TL (traffic light) depan Siloam sore ini akan diaktivasi. Sedangkan besok mendekati jam D itu penyiapan water dan beton barrier serta traffic cone,” kata Kadishub Kota Bogor Eko Prabowo.
Seperti diketahui, proyek jembatan Otista akan dikerjakan oleh PT. Mina Fajar Abadi dengan nilai kontrak Rp49 miliar yang bersumber dari bantuan keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Adapun waktu pelaksanaan selama 235 hari kalender.