“Untuk memastikan kekuatan beton ada tahapan rentan waktu untuk usia beton badan jembatan sehingga bisa digunakan itu minimal 21 hari sampai 28 hari,” katanya.
Setelah itu, kata Bima Arya, uji beban akan dilakukan terhadap jembatan Otista pada 15 Desember. Dalam pengujian itu sejumlah truk tronton diletakan berjajar di atas jembatan.
“Nanti akan ada truk tronton berjajar di jembatan Otista,” kata Bima Arya.
Seperti diketahui, seiring dimulainya pembangunan jembatan Otista pada Mei lalu diberlakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Otto Iskandardinata.
Arus lalu lintas di jalur SSA yang meliputi Jalan Ir. H. Juanda, Jalak Harupat, dan sebagian Jalan Pajajaran serta Jalan Otista berubah menjadi dua arah.