Bogor24Update – Menjelang bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Anyar Blok C dan D, Jalan Nyi Raja Permas, Kota Bogor, Jumat, 28 Februari 2025.
Sidak ini bertujuan untuk memastikan stok dan harga bahan pokok tetap stabil serta mencegah lonjakan harga yang signifikan.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Hanafi, yang memimpin langsung sidak tersebut, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Sudaryano, dalam kunjungannya sehari sebelumnya.
“Kami ingin memastikan bahwa menjelang Ramadan dan Idulfitri, stok bahan pokok tetap tersedia dan harga stabil. Jangan sampai masyarakat mengalami kesulitan akibat kelangkaan atau kenaikan harga yang tidak wajar,” ujar Hanafi.
Dari hasil pemantauan di lapangan, beberapa komoditas mengalami kenaikan harga meskipun masih dalam batas wajar.
Misalnya, harga telur naik dari Rp 30.000 per kg menjadi Rp 31.000 per kg. Beras mengalami kenaikan sekitar Rp 300–400 per liter, sementara cabai rawit jablay mengalami kenaikan cukup tinggi hingga mencapai Rp 110.000–Rp 120.000 per kg.