Bogor24Update – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, mencatat sudah dua sekolah di bawah naungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, ambruk.
Pertama, peristiwa itu terjadi pada bangunan SMKN 1 Cileungsi beberapa waktu lalu. Kemudian saat ini terjadi di SMKN 1 Gunungputri.
Pada peristiwa kali ini, tercatat puluhan siswa menjadi korban. Mereka mengalami luka hingga dilarikan ke rumah sakit dan harus mendapatkan perawatan.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto bersama jajarannya pun meninjau kondisi bangunan pada Selasa 4 November 2025 siang.
Berdasarkan pantauan Bogor24Update di lokasi, jajaran Pemkab Bogor melakukan peninjauan bangunan SMKN 1 Gunungputri dari bagian depan hingga belakang yang mengalami ambruk.
Rudy menyebut bahwa ambruknya SMKN 1 Gunungputri mirip seperti kejadian di SMKN 1 Cileungsi.
“Kami akan melakukan evaluasi terhadap beberapa bangunan sekolah yang menggunakan atap struktur baja ringan, karena kejadian ambruk seperti ini sempat terjadi pada SMKN 1 Cileungsi beberapa waktu lalu,” ujar Rudy kepada wartawan.
“Lalu gentengnya menggunakan genteng tanah liat yang membuat bebannya cukup berat dan mengakibatkan ambruk,” sambungnya.
Oleh karena itu, Rudy ke depannya akan melakukan pemeriksaan struktur bangunan-bangunan sekolah negeri di Kabupaten Bogor yang merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar).
“Sekolah negeri yang menggunakan struktur atap baja ringan, apabila dibutuhkan perbaikan maka Pemprov Jabar dan Pemkab Bogor akan segera melakukan langkah-langkah untuk melakukan perbaikan,” pungkasnya.(*)





















