Bogor24Update
No Result
View All Result
  • Login
  • Headline
  • News
  • Kota Bogor
  • Kabupaten Bogor
  • Persikabo Corner
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Paling Viral
    • Wisata Bogor
    • Kuliner Bogor
    • Galery Foto
    • Info Netizen
  • Cerita Warga
Bogor24Update
  • Headline
  • News
  • Kota Bogor
  • Kabupaten Bogor
  • Persikabo Corner
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Paling Viral
    • Wisata Bogor
    • Kuliner Bogor
    • Galery Foto
    • Info Netizen
  • Cerita Warga
No Result
View All Result
Bogor24Update
No Result
View All Result
  • Headline
  • News
  • Kota Bogor
  • Kabupaten Bogor
  • Kuliner Bogor
  • Wisata Bogor
  • Persikabo Corner
  • Hukum dan Kriminal
  • Paling Viral
  • Info Netizen
  • Cerita Warga
  • Sosok
  • Galery Foto
Home Kabupaten Bogor

Taman Safari Bogor, Smelting dan KLHK Berangkatkan 6 Ekor Komodo untuk Dilepasliarkan ke Cagar Alam Wae Wuul NTT

Redaksi by Redaksi
15 Agustus 2023
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Taman Safari Bogor, Smelting dan KLHK Berangkatkan 6 Ekor Komodo untuk Dilepasliarkan ke Cagar Alam Wae Wuul NTT

6 ekor Komodo hasil pengembangbiakan Taman Safari Bogor, hari ini Selasa, 15 Agustus 2023 diberangkatkan untuk dilepasliarkan ke Habitatnya di NTT (Foto : Istimewa)

Bogor24Update – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI melalui Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Nusa Tenggara Timur (BBKSDA NTT), lakukan langkah taktis dan strategis penyelamatan populasi satwa Komodo (Varanus Komodoensis).

Langkah ini dilakukan BBBKSDA NTT dengan menggandeng lembaga konservasi satwa terbesar di Indonesia yakni Taman Safari Bogor dengan sokongan program konservasi PT. Smelting.

Sebanyak 6 ekor satwa Komodo hasil pengembangbiakan di Taman Safari Bogor akhirnya diberangkatkan ke Cagar Alam Wae Wuul, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk dilepasliarkan.

BACA JUGA :

Menengok Barak Militer Tempat Pembinaan Anak Nakal di Yonif 315/Grd

Menengok Barak Militer Tempat Pembinaan Anak Nakal di Yonif 315/Grd

1 Juni 2025
Kabupaten Bogor Jadi Tuan Rumah Kompetisi Bonsai Tingkat Nasional

Kabupaten Bogor Jadi Tuan Rumah Kompetisi Bonsai Tingkat Nasional

1 Juni 2025
Buka Gerai ke 77 di Lippo Plaza Ekalokasari, The Palace Jeweler Tawarkan Beragam Promo

Buka Gerai ke 77 di Lippo Plaza Ekalokasari, The Palace Jeweler Tawarkan Beragam Promo

1 Juni 2025
Ketua DPRD Sastra Winara Apresiasi Pemberian Serifikat Huntap Bencana Bogor Barat

Ketua DPRD Sastra Winara Apresiasi Pemberian Serifikat Huntap Bencana Bogor Barat

1 Juni 2025

Prosesi pemberangkatan keenam satwa kebanggaan Indonesia dilakukan di pelataran Rainforest Restaurant, Taman Safari Bogor, Cisarua, Kabupaten Bogor, pada Senin (14/8/2023).

Keenam satwa ini akan menjalani proses habituasi selama satu bulan di Cagar alam Wae Wuul sebelum dilepasliarkan pada pertengahan September 2023 mendatang.

Founder Taman Safari Indonesia (TSI), Jansen Manansang, menegaskan komitmen Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor untuk menjaga kelestarian satwa Komodo karena merupakan salah satu satwa yang dilindungi Undang-Undang.

“Kita menegaskan komitmen bersama KLHK untuk terus berupaya menjaga populasi Komodo agar tetap lestari di Indonesia. Berbagai langkah konservasi dan habituasi telah kami lakukan dengan sangat serius,” tutur Jansen Manansang.

Sementara, Group Head Life Sciences Taman Safari Indonesia, drh. Bongot Huaso Mulia M.Sc menegaskan, Taman Safari Bogor sejauh ini menjadi salah satu- lembaga konservasi satwa yang diberi kepercayaan oleh KLHK RI untuk melakukan pengembangan populasi dan konservasi kelestariannya.

“Ini adalah hasil dukungan semua pihak, tidak hanya ikhtiar Taman Safari Bogor saja,” ungkap Bongot Huaso Mulia

Bongot mengatakan, keenam ekor Komodo hasil pengembangbiakan Taman Safari Bogor dengan dukungan PT. Smelting Indonesia ini diterbangkan dari Bandara Soekarno Hatta pada hari ini, Selasa, 15 Agustus 2023 dengan pesawat Garuda Indonesia.

“Keenamnya akan menjalani proses habituasi selama kurang lebih satu bulan sebelum dilepasliarkan. Selama di Taman Safari Bogor keenamnya juga telah dilatih hidup di alam liar. Nantinya setelah dilepasliarkan akan dipasang GPS untuk memonitor pergerakan dan kondisi mereka di Cagar Alam Wae Wuul,” papar Bongot.

Dalam kesempatan itu, General Manager Taman Safari Bogor, Emeraldo Parengkuan menjelaskan, biawak komodo, merupakan spesies yang rentan terhadap kepunahan, dan dikatagorikan sebagai spesies Rentan dalam daftar IUCN Red List.

Menurutnya, sekitar 4.000-5.000 ekor komodo diperkirakan masih hidup di alam liar. Populasi ini terbatas menyebar di pulau-pulau Rinca (1.300 ekor), Gili Motang (100), Gili Dasami (100), Komodo (1.700), dan Flores (mungkin sekitar 2.000 ekor).

“Meski demikian, ada keprihatinan mengenai populasi ini karena diperkirakan dari semuanya itu hanya tinggal 350 ekor betina yang produktif dan dapat berbiak,” jelas Emeraldo Parengkuan.

Lantaran kekhawatiran ini, lanjut Emeraldo, pada tahun 1980 Pemerintah Indonesia menetapkan berdirinya Taman Nasional Komodo untuk melindungi populasi komodo dan ekosistemnya di beberapa pulau termasuk Komodo, Rinca dan Padar.

“Belakangan, ditetapkan pula Cagar Alam Wae Wuul dan Wolo Tado di Pulau Flores untuk membantu pelestarian Komodo,” lanjutnya.

Karenanya, pihak Taman Safari Bogor terus menggalang dukungan semua pihak, khususnya pemerintah dan masyarakat serta kalangan-kalangan intelektual untuk turut menjaga dan melestarikan satwa Komodo.

“Dukungan besar PT. Smelting kepada Taman Safari Bogor dalam proses pelestarian dan pengembangbiakan harus menjadi motor penggerak entitas lain agar lebih perduli terhadap satwa-satwa yang populasinya kini terancam,” tandas Emeraldo Parengkuan.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Smelting, Hideya Sato menegaskan komitmen PT Smelting untuk terus berkontribusi dalam berbagai program konservasi lingkungan hidup, baik satwa mau pun kehidupan alam lainnya.

Sebagai perusahaan smelter tembaga pertama di Indonesia, lanjut Hideya Sato, PT Smelting terus berkomitmen untuk berkontribusi bagi masyarakat dan lingkungan hidup.

Hal ini menurut Hideya Sato bukan yang pertama pihaknya bekerjasama dengan Lembaga Konservasi Taman Safari Indonesia untuk perlindungan satwa endemik Indonesia yang terancam punah.

Sebelumnya PT Smelting telah sukses melakukan konservasi pengembangbiakan dan pelepasan Elang Jawa ke habitat aslinya pada Januari tahun ini.

“Nah, sekarang ini kami lanjutkan dengan konservasi pelepasan Komodo ke habitat aslinya. Kami harapkan ini menjadi role model bagi perusahaan lain untuk melakukan hal sama bagi penyelamatan flora dan fauna endemik Indonesia yang terancam punah, sehingga kelak generasi masa depan bisa mendapatkan manfaat pelestarian lingkungan,” jelas Hideya Sato.

PT Smelting merupakan perusahaan yang bergerak di peleburan dan pemurnian tembaga pertama di Indonesia dengan pemegang saham utama Mitsubishi Materials Corporation dan PT Freeport Indonesia. Pabriknya berlokasi di Gresik Jawa Timur dan berdiri sejak 1996.

Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) KLHK RI, Prof. Dr. Satyawan Pudyamoko, menyambut baik rencana pelepasliaran komodo tersebut.

Ia menyampaikan bahwa Indonesia termasuk salah satu negara yang memiliki kekayaan alam terbesar di dunia. Wilayah Indonesia yang luas dengan karakteristik habitat yang beragam sangat mendukung kehidupan bagi berbagai jenis satwa liar, sehingga sebaran satwa di Indonesia sangat variatif.

Kawasan NTT sebagai salah satu habitat biogeografis unik memiliki ciri satwa khas dan endemik yang keberadaannya hanya dapat ditemui di wilayah tersebut, seperti biawak Komodo.

Menurutnya, upaya pelepasliaran Komodo ke habitatnya dari pengembangbiakan di Lembaga Konservasi seperti TSI, merupakan implementasi program ex situ linked to in situ.

“Semoga program ex situ linked to insitu ini dapat direplikasi keberhasilannya oleh Lembaga konservasi lain dan Komodo yang dilepasliarkan dapat hidup dan berkembang biak dengan baik di habitat alaminya,” tandasnya. (*)

Tags: Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Nusa Tenggara Timur (BBKSDA NTT)bogor24updateCagar Alam Wae Wuul NTTkabupaten bogorKementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RIlangkah taktis dan strategispenyelamatan populasi satwa KomodoTaman Safari BogorVaranus Komodoensis
SendShare3Tweet2ShareShareSend
Previous Post

Kapolresta Bogor Kota Sambangi Kampung Bebas Narkoba, UMKM Hingga Tanam Pohon

Next Post

Demokrat Kota Bogor Periksa Mata dan Bagikan Kacamata Gratis untuk Pramuka

Redaksi

Redaksi

Related Posts

Menengok Barak Militer Tempat Pembinaan Anak Nakal di Yonif 315/Grd
Kota Bogor

Menengok Barak Militer Tempat Pembinaan Anak Nakal di Yonif 315/Grd

1 Juni 2025
Kabupaten Bogor Jadi Tuan Rumah Kompetisi Bonsai Tingkat Nasional
Kabupaten Bogor

Kabupaten Bogor Jadi Tuan Rumah Kompetisi Bonsai Tingkat Nasional

1 Juni 2025
Buka Gerai ke 77 di Lippo Plaza Ekalokasari, The Palace Jeweler Tawarkan Beragam Promo
Kota Bogor

Buka Gerai ke 77 di Lippo Plaza Ekalokasari, The Palace Jeweler Tawarkan Beragam Promo

1 Juni 2025
Ketua DPRD Sastra Winara Apresiasi Pemberian Serifikat Huntap Bencana Bogor Barat
Kabupaten Bogor

Ketua DPRD Sastra Winara Apresiasi Pemberian Serifikat Huntap Bencana Bogor Barat

1 Juni 2025
Dua Pelajar Tewas Terlindas di Jalur Tambang, Dishub Sebut Truk Melanggar Jam Operasional 
Kabupaten Bogor

Diliburkan Saat Libur Panjang, Sopir Angkot Puncak Dapat Kompensasi Rp200 Ribu Perhari

1 Juni 2025
Serunya Animalium Fest 2025, dari Ular Sanca hingga Binturong Jawa Dipamerkan
Kabupaten Bogor

Serunya Animalium Fest 2025, dari Ular Sanca hingga Binturong Jawa Dipamerkan

31 Mei 2025
Next Post
Demokrat Kota Bogor Periksa Mata dan Bagikan Kacamata Gratis untuk Pramuka

Demokrat Kota Bogor Periksa Mata dan Bagikan Kacamata Gratis untuk Pramuka

Antisipasi Kekeringan, BPBD Kota Bogor Siap Pasok Air Bersih

Kemarau Panjang, 34 Desa di 13 Kecamatan di Bogor Terdampak Kekeringan

Please login to join discussion

BERITA POPULER

Angkot Kota Bogor

Tarif Angkot Kota Bogor Februari 2024, Lengkap dengan Rutenya

21 Februari 2024
Detik detik saat pembacokan pelajar di Simpang Pomad, Kota Bogor. (Tangkapan layar dashcam William Sangga)

Detik-detik Pembacokan Pelajar di Simpang Pomad Bogor Terekam Dashcam Pengendara

11 Maret 2023
Buron 2 Bulan, Eksekutor Pembacokan Pelajar SMK di Simpang Pomad Diringkus Polisi

Buron 2 Bulan, Eksekutor Pembacokan Pelajar SMK di Simpang Pomad Diringkus Polisi

20 Mei 2023
Tarif Angkot September 2023 untuk Pelajar dan Umum Wilayah Bogor Barat

Tarif Angkot September 2023 untuk Pelajar dan Umum Wilayah Bogor Barat

4 September 2023
Dua Calon CEO Baru Persikabo 1973

Misi Penyelamatan, Ini yang Akan Dilakukan Calon CEO Persikabo 1973

26 Oktober 2024

EDITOR'S PICK

tawuran pelajar tanjungsari

Rekan Korban Tawuran Pelajar Tanjungsari Masih Dirawat

1 Februari 2024
Akses Utama Diterjang Longsor, 650 Warga Babakan Madang Terisolir

Akses Utama Diterjang Longsor, 650 Warga Babakan Madang Terisolir

1 Desember 2024
Apa Kabar Noven ? Ini Yang Disampaikan Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota

Apa Kabar Noven ? Ini Yang Disampaikan Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota

23 Juni 2023
Ekonomi Terhambat, Atty Minta Jalan Roda-Gang Aut Dibuka untuk Motor

Ekonomi Terhambat, Atty Minta Jalan Roda-Gang Aut Dibuka untuk Motor

20 Mei 2023

TENTANG KAMI

Bogor24Update

Selamat Datang di Bogor24Update.id
Portal Berita yang dikelola oleh PT KARYA MEDIA INFINITE - SK Kemenkumham RI
NOMOR : AHU-038889.AH.01.30.Tahun 2022

◉ Redaksi ◉ Tentang Kami ◉ Pedoman Media Cyber ◉

© 2023 Bogor24Update

No Result
View All Result
  • Headline
  • News
  • Kota Bogor
  • Kabupaten Bogor
  • Persikabo Corner
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Paling Viral
    • Wisata Bogor
    • Kuliner Bogor
    • Galery Foto
    • Info Netizen
  • Cerita Warga

BOGOR24UPDATE © 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In