Sementara itu, Komisaris dan Pengawas PT DMN Group, Atiek Yulis Setyowati menyampaikan, dengan Diskusi Publik tersebut diharapkan mampu meberikan nilai tambah dan mencerdaskan semua pihak.
Sehingga dengan pemberitaan yang disuguhkan kepada masyarakat bisa lebih mengedukasi dan memberikan wawasan lebih bagi masyarakat. Dengan begitu, perusahaan media bisa lebih berhati-hati dan selektif dalam menyuguhkan berbagai informasi kepada halayak banyak.
“Kalau di tahun politik kita sebagai anak bangsa harus cerdas, era tahun politik jangan sampai menjatuhkan karakter orang hanya untuk kepentingan lawan politiknya,” ungkap Atiek.
Atiek menyoroti, bahwa tidak dipungkiri masih banyak oknum pewarta yang menyajikan informasi tak sesuai dengan kaidah jurnalistik, bahkan cenderung tidak berimbang sehingga dapat memojokan pihak lain.
“Kita tau lah, dilapangan banyak oknum jurnalis yang luar biasa pintar menggoreng, sehingga dapat diperalat oleh seseorang yang punya kepentingan dan tujuan tertentu yang dapat menjatuhkan seseorang, pada akhirnya masyarakat menilai jelek terhadap seseorang,” paparnya.
Dari hal inilah, lanjut Atiek, dibutuhkan kecerdasan insan pers dalam menelaah, independen dan mampu memperlihatkan kinerja sebagai pilar keempat demokrasi. Sehingga produk pemberitaanya dapat menularkan kecerdasannya tersebut kepada masyarakat pembacanya.