Bogor24Update – Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, menyoroti rencana pengoperasian bus rute Cibinong-Puncak yang bakal dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Bus yang rencananya dioperasikan pada Februari mendatang itu dianggap perlu memiliki ciri khas atau ikonik.
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Ahmad Fathoni mengaku antusias dengan rencana Kemenhub tersebut. Terlebih untuk bisa mengurai kemacetan yang selama ini terjadi di kawasan wisata Puncak.
Namun, kata dia, bus yang dihadirkan bukan hanya sekadar bus biasa, melainkan punya desain yang ikonik bagi masyarakat di Bumi Tegar Beriman.
“Saya rasa baguslah (dengan adanya bus rute Cibinong-Puncak) apalagi kalo busnya itu ikonik, secara penampilan keliatan menarik,” ujar Ahmad Fathoni, Senin, 20 Januari 2025.
Menurut Fathoni, bus yang memiliki tampilan unik akan menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk beralih ke transportasi publik tersebut, sehingga bisa meminimalisir volume kendaraan yang naik ke kawasan Puncak.
“Kaya Bandung kan juga punya bus yang bisa nongkrong di atas, itu kan contoh (bus unik),” ucapnya.
Selain itu, Fathoni juga berharap dengan hadirnya bus rute Cibinong-Puncak bisa menjadi solusi jangka panjang dalam mengurai kemacetan.
“Mungkin nanti punya jalur sendiri kaya busway kalo macet bisa diurai, itu yang harus dipikirkan untuk jangka panjangnya,” tuturnya.
“Yang jelas secara inisiatifnya sudah bagus (untuk mengurai kemacetan di Puncak), dan nanti mungkin jenis busnya kaya apanya perlu diatur,” tutupnya.(*)