Bogor24Update – Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, saat ini progres pembangunan jembatan di Jalan Otto Iskandardinata (Otista) sudah mencapai 87 persen.
“Artinya 25 hari lagi jembatan ini tuntas, dan bisa dilintasi warga. Pemasangan balok girder yang jadi salah satu tahapan paling krusial sudah dilewati dengan lancar, saat ini sudah mulai pembesian dan pengecoran jembatan,” kata Bima Arya dikutip Senin, 13 November 2023.
Bima Arya berharap pengerjaan proyek jembatan Otista terus diberikan kelancaran dan para pekerja diberikan kesehatan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bogor, Rena Da Frina menambahkan, progres 87 persen ini sudah masuk pekerjaan di minggu ke 30.
Tahap pemasangan delapan balok girder atau tulang punggung jembatan baru selesai dan dilanjutkan dengan pengecoran jembatan.
“Saat ini kita sudah mulai pengecoran jembatan, kemudian ada pembesian juga berjalan, target untuk pengecoran itu di 10 hari,” katanya.
Di waktu yang bersamaan juga akan dilakukan pembongkaran alat launcher gantry atau alat pemasang balok girder yang diperkirakan selesai pada 15 November 2023.
“Nah, pekerjaan lainnya yang sedang dilaksanakan adalah untuk penyelesaian trotoar. Ada lima segmen, sisi Kecamatan Bogor Timur ada tiga segmen, di Kecamatan Bogor Tengah ada dua segmen. Di sini (Kecamatan Bogor Timur sudah selesai dua segmen tinggal satu segmen lagi yang di Baranangsiang ini,” ujarnya.
Selanjutnya, tahapan yang akan dilakukan ada pengurugan dan pengerasan jalan setelah pengecoran dan pengerasan rampung.
Dalam waktu 25 hari ke depan ini lanjut Rena, hal yang menjadi krusial adalah dalam proses pengurugan jembatan mengingat saat ini sudah masuk musim penghujan.
Meski demikian, pihak DPUPR yang menggawangi proyek tersebut optimis pengerjaan jembatan akan selesai tepat waktu.
“Iya, jadi sekitar 25 hari ke depan itu yang menjadi kritis itu pengurugannya, karena kan memang ini musim hujan sehingga kita pilih tidak menggunakan tanah tetapi batu dan pasir lebih cepat dan tidak akan longsor,” katanya.