Bogor24Update – Berkas kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami selebgram cantik di Bogor, Cut Intan Nabila sudah sampai di pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bogor.
Kasi Pidum Kejari Kabupaten Bogor, Agung Ary Kesuma membenarkan hal tersebut.
Namun, kata dia, berkas KDRT yang diberikan oleh pihak Polres Bogor atas nama pelaku Armor Toreador Gustifante itu untuk sementara dikembalikan. Karena ada beberapa hal yang masih harus dilengkapi.
“Kami sudah menerima berkas perkara tersebut dan setelah dipelajari selama dua hari, masih ada kekurangan yang harus dilengkapi, baik secara formil maupun materil,” ujar Agung kepada wartawan, Selasa 10 September 2024.
Baca Juga : Intan Nabila, Korban KDRT Tegaskan Tak Ada Perdamaian dengan Armor Toreador
Agung menambahkan bahwa Kejari telah memberikan petunjuk kepada penyidik di Polres Bogor mengenai hal-hal yang perlu dilengkapi dalam berkas tersebut
“Kami telah mengeluarkan satu petunjuk yang harus dilengkapi oleh penyidik, dan berkasnya sudah kami serahkan kembali kepada mereka. Saat ini kami masih menunggu perbaikan,” jelasnya.
Sebagai informasi, kasus KDRT ini terungkap pada 13 Agustus 2024 setelah Cut Intan mengunggah di akun Instagramnya, @cut.intannabila, mengenai perlakuan Armor terhadap dirinya.
Baca Juga : Tegas, Polisi Pastikan Kasus KDRT Tetap Berjalan Meski Pelaku Ajukan Damai
Dalam unggahannya, Cut Intan menyebutkan bahwa KDRT tersebut telah berlangsung selama lima tahun, namun ia bertahan demi anak.
“Selama ini saya bertahan karena anak. Ini bukan pertama kalinya saya mengalami KDRT. Ada puluhan video lain yang saya simpan sebagai bukti,” tulisnya.
Baca Juga : Usai Buat Heboh, Pelaku KDRT di Sukaraja Ajukan Perdamaian, Alasannya Karena Anak
Cut Intan juga mengungkap bahwa suaminya terlibat dalam perselingkuhan dengan sejumlah perempuan.
“Banyak nama wanita mewarnai rumah tangga saya, beberapa bahkan teman saya. Sudah berkali-kali saya maafkan, tapi tak pernah ada perubahan. Perselingkuhan dan KDRT memang tidak akan pernah berubah,” lanjutnya.
“Maafkan saya jika selama ini menutup diri dan membuat beberapa konten yang menyinggung. Saya seorang diri menjaga martabatnya, tetapi hari ini saya sudah tidak bisa menahan semuanya sendiri,” tutupnya.(*)