Bogor24Update – Ditargetkan ratusan juta, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bogor melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengelolaan Air Limbah (UPTD PAL) akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi daerah melalui layanan sedot kakus atau tinja.
“Ini dalam rangka kami melihat perkembangan dari UPTD PAL,” kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim kepada awak media usai meninjau UPTD PAL DPUPR Kota Bogor, Kecamatan Bogor Utara, Kamis, 4 Januari 2023.
Menurutnya, UPTD PAL sebetulnya memiliki beberapa layanan yang mungkin selama ini belum banyak diketahui masyarakat. Salah satunya layanan sedot tinja dengan harga yang cukup ekonomis.
Dedie juga menilai karena informasi atau promosi kurang gencar, maka sebagian masyarakat masih memanfaatkan jasa sedot tinja dari perusahaan swasta.
“Ini kesempatan kami di awal tahun 2024 untuk mempromosikan layanan sedot tinja dari UPTD PAL DPUPR Kota Bogor yang saya pikir ini salah satu layanan yang pasti bisa memenuhi harapan masyarakat,” ujarnya.
Dedie menjelaskan, kedatangannya juga untuk meninjau kesiapan dari UPTD PAL untuk mengantisipasi apabila nanti IPAL di Kayumanis bisa dilaksanakan pembangunannya dan difungsikan.
“Nah ini harus dibicarakan lebih detail persiapan tentang IPAL Kayumanis, sehingga nanti terintegrasi juga dengan layanan yang ada di PUPR,” terangnya.
Ia mengatakan, adanya wacana semacam kerja sama antara Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor dengan UPTD PAL. Kerja sama beberapa layanan itu juga untuk meningkatkan PAD.
“Karena layanannya bukan hanya sedot tinja tetapi juga ada limbah cair dan bus toilet. Bus toilet ini juga sebetulnya peminatnya cukup besar, hanya promosinya kurang gencar. Jadi banyak event-event di Bogor yang belum memanfaatkannya,” katanya.
“Tetapi tentu kedepannya kami juga harus memikirkan ada unit baru yang bisa mengisi atau menambah armada, sehingga kalau memang ada beberapa event berlangsung bersamaan bisa dilayani bersama-sama,” imbuhnya didampingi Sekretaris DPUPR Kota Bogor M. Hutri.
Diketahui, retribusi sedot tinja UPTD PAL di kisaran Rp250 ribu untuk rumah tangga sampai dengan Rp600 ribu untuk pelaku usaha.
Sementara itu, Kepala UPTD PAL pada DPUPR Kota Bogor, Pritta Yoesniawaty menambahkan, ada delapan unit truk tinja dengan berbagai kapasitas. Ia mengatakan, untuk tarif sesuai dengan Perda 11/2023 dan terjangkau untuk masyarakat.
“Kami memiliki standar pelayanan yaitu cepat, tanggap dan melayani. Kami juga bergaransi satu minggu untuk penyedotan kakus,” ungkapnya.
Pritta mengaku ada beberapa potensi dan akan terus dipromosikan ke para pelaku usaha dan juga aparatur sipil negara (ASN) termasuk layanan bus toilet.
Dalam waktu dekat, UPTD PAL akan meluncurkan aplikasi Sisninja guna memudahkan pemesanan masyarakat lewat layanan berbasis digital itu.
“Alhamdulillah untuk target PAD di tahun 2023 sudah tercapai sebesar Rp227 juta. Untuk target PAD di tahun 2024 meningkat menjadi Rp240 juta,” paparnya.
Oleh karena itu, pihaknya menggencarkan dengan metode jemput bola di mulai besok ke sejumlah pasar tradisional yang ada di Kota Bogor.
“Karena masih ada 10 pasar yang sudah mendaftar sejak akhir tahun kemarin. Namun, baru satu yang terlayani yakni Pasar Kebon Kembang. Untuk sambungan rumah juga, di tahun ini kami coba tambah lagi,” bebernya.
Pritta juga mengatakan, tahap awal ini pihaknya akan mencoba gencarkan sosialisasi di wilayah Kecamatan Bogor Utara dahulu sebagai pilot project, dengan melalui kegiatan minggon. Termasuk di tiap kelurahan melalui alat peraga sosialisasi.
“Kami juga tentunya lebih menggencarkan promosi ke wilayah untuk meningkatkan target PAD. Yang sudah menjajaki dengan Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ),” pungkasnya.