Bogor24Update – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bogor meluncurkan Forum Warga sebagai wadah pengaduan, pengawasan, serta laporan warga dalam mengawasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024.
“Acara hari ini yaitu peluncuran Forum Warga. Forum ini adalah salah satu bentuk kegiatan yang digagas oleh Bawaslu untuk mendorong masyarakat agar ikut serta dalam pengawasan pemilu,” ungkap Koordinator Divisi Pencegahan Bawaslu Kabupaten Bogor, Burhanudin, Jumat 12 Juli 2024.
Menurutnya, peluncuran Forum Warga ini adalah salah satu pilot project komunitas warga agar masyarakat memiliki kesadaran terhadap pengawasan pemilu serta dapat mengantisipasi dugaan pelanggaran pemilu.
“Selain untuk meningkatkan kesadaran terhadap pengawasan pemilu, forum ini juga bertujuan untuk mengantisipasi dugaan pelanggaran. Jadi, memaksimalkan peran masyarakat dalam pencegahan, pengawasan, dan pelaporan,” jelasnya.
Burhan melanjutkan, Forum Warga ini ditargetkan untuk dibentuk di setiap desa di Kabupaten Bogor, mulai dari lingkaran masyarakat hingga kepala desa, agar memahami hal-hal terkait kepemiluan.
“Kita memang menargetkan Forum Warga ini dibentuk di komunitas kecil di desa. Kemudian, kami juga mengundang kepala desa. Nanti, target kita adalah memiliki forum ini di 416 desa di Kabupaten Bogor,” paparnya.
Selain berfungsi sebagai wadah pengawasan pemilu, Forum Warga juga bisa menjadi platform untuk berbagai bidang lain seperti ekonomi, dan sosial budaya.
“Itu juga menjadi bagian dari sasaran Forum Warga yang nanti akan kita bentuk. Tugas forum ini, misalnya, memberikan pendidikan lembaga karya, pelatihan, dan lainnya,” jelasnya.
Bawaslu juga berencana mengadakan kampung pengawasan, desa anti politik uang, komunitas digital, dan pendidikan pengawasan partisipatif.
“Dulu disebut dengan sekolah kader pengawasan, ini adalah bagian dari beberapa kegiatan yang kita rancang untuk mendorong partisipasi masyarakat, terutama dalam pilkada,” terangnya.
Dengan demikian, kata dia, komunitas Forum Warga diharapkan bisa berdampak positif dan menambah pengetahuan masyarakat Kabupaten Bogor tentang kepemiluan.
“Setelah terbentuk, komunitas ini diharapkan dapat berbagi atau menyampaikan informasi kepemiluan dan pengawasan kepada sekitarnya,” pungkas Burhan. (*)