Bogor24Update – Sebuah truk bermuatan kontainer kosong tersangkut talang air di Jalan KS. Tubun, Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Senin, 31 Juli 2023.
Insiden yang terjadi sekira pukul 10.00 WIB itu mengakibatkan kontainer truk bergeser dan menimpa mobil minibus di belakangnya. Akibatnya, pengemudi mobil harus mendapatkan perawatan rumah sakit.
Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi dan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) awal, kejadian bermula ketika truk kontainer berpelat nomor polisi B 9223 FEH melintas dari Simpang Borr mengarah Simpang Talang.
Namun setibanya di lokasi kejadian, sambungnya, sopir truk yang diketahui bernama Sugilar (38) tidak memperhatikan ketinggian kontainer sehingga tersangkut talang air di Jalan KS. Tubun.
“Namun sopir tidak memperhatikan ketinggian kontainer sehingga box peti kemas nyangkut ketika melintasi Talang, dan kontainernya bergeser ke belakang, dan menimpa bagian depan mobil yang ada dibelakangnya,” kata Galih.
Akibat kejadian itu, mobil Toyota Rush dengan nomor polisi F 1320 AAA mengalami kerusakan di bagian depannya. Sedangkan pengemudi mobil yang diketahui bernama Maria Fransiska (38) mengalami luka ringan di bagian kaki dan kening saat terjadi benturan.
“Untuk pengemudi Toyota Rush langsung dilarikan ke RS Siloam,” imbuh Galih.
Sementara itu, kecelakaan yang melibatkan truk kontainer dengan mobil minibus tersebut membuat arus lalin lintas di kedua arah terjadi kepadatan.
Saat ini, mobil minibus sudah berhasil dievakuasi petugas. Sedangkan untuk truk kontainer tampak dalam proses evakuasi menggunakan mobil derek polisi.
“Evakuasi kurang lebih satu setengah jam-an,” kata Kanit Gakkum Polresta Bogor Kota, Iptu Susilo.
Lebih lanjut, Susilo menambahkan untuk kontainer trus akan disimpan di gerbang tol Ciawi. “Ini kita simpan di tempat penitipan barang bukti, di gerbang tol Ciawi,” tambah Susilo.
Ia menjelaskan, kendala saat evakuasi berlangsung yaitu jalur yang padat dan sedikitnya jalur pengalihan. “Kendalanya disini adalah jalurnya padat sekali, kemudian arus pengalihannya itu minim sekali kecil, sehingga kita mengalihkannya hanya roda dua saja,” kata Susilo.
Sementara untuk pengalihan kendaraan lainnya akibat kejadian itu, terang Susilo, masuk ke tol atau diputar balik ke arah Jalan Pajajaran.
“Kendaraan lainnya terpaksa kita alihkan dari arah Jalan Baru maupun Pajajaran kita masuk ke tol atau balik lagi ke Pajajaran,” paparnya.
Sedangkan untuk jalur dari arah Cibinong, Susilo menjelaskan dilakukan sampai proses evakuasi selesai. “Untuk jalur sini kita susah mengalihkannya, kita lakukan pendinginan sampai proses evakuasi selesai,” jelasnya.
Kemudian, Susilo, mengatakan setelah selesai evakuasi jalur sudah kembali lancar dan diprioritaskan pengendara dari arah Kedung Halang terlebih dahulu.
“Saat ini alhamdulillah sudah mulai lancar kembali, kita prioritas kendaraan yang arah dari talang dulu, dari arah simpang BOR masih kita pending dulu, kalau ini sudah lancar baru ini kita buka dua arah,” pungkasnya.