Bogor24Update – Puluhan warga Desa Cimandala melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Rabu 8 Januari 2025.
Warga menyuarakan ketidakpuasannya terhadap PT Rainbow Indah Carpet yang diketahui sebuah perusahaan yang memproduksi berbagai macam karpet.
Koordinator Aksi, Burhani menyampaikan beberapa keluhannya seperti pencemaran udara yang menimbulkan asap dengan bau tak sedap, air yang tercemar menjadi bau, hingga darat di pemukiman warga yang menjadi banjir akibat limbah buangan.
“Kalo sudah bicara polusi dampaknya ke kesehatan dan kematian, kita tidak bisa toleransi lagi. Intinya pencemaran ini bukan sekali dua kali, tidak hanya udara, tapi sumur juga tercemar,” ujar Burhani dalam orasinya.
Adapun, alasannya menggelar aksi demo di kantor Kecamatan Sukaraja lantaran pihak PT Rainbow Indah Carpet enggan disalahkan atas hal tersebut
“Kita minta ada solusi dan penyelesaian dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, kita berharap minta ada pemberhentian sementara jangan sampai ada bau-bau lagi,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Camat Sukaraja, Ria Marlisa menjelaskan bahwa pihaknya secara terbuka menerima warga menyampaikan keluh kesahnya di kantor Kecamatan Sukaraja.
“Berdasarkan data dan fakta yang ada di lapangan, kami menerima laporan tentu akan segera kami tindak lanjuti dengan memanggil perusahaan untuk menyampaikan aspirasi dari masyarakat,” tutur Ria Marlisa.
Tidak hanya memanggil perusahaan tersebut, Ria juga akan menyampaikan persoalan itu ke tingkat Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor.
“Terkait perizinan memang lengkap, hanya memang untuk kegiatan yang ada di dalam masyarakat tidak pernah masuk seperti apa kegiatan pengolahan yang mereka miliki,” pungkasnya.(*)