Bogor24update – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memindahkan 21 kepala keluarga (KK) terdampak bencana longsor Kampung Sirnasari, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Warga yang diungsikan ke Masjid Ar Rahman, kompleks SMP Negeri 9 Kota Bogor akan dipindahkan ke hunian sementara (Huntara) berupa rumah kontrakan.
“Semua warga Sirnasari yang terdampak longsor ada berjumlah 21 KK, mereka semua akan dipindahkan ke hunian sementara,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas, Senin, 20 Maret 2023.
Lebih lanjut, kata Teofilo, huntara berupa rumah kontrakan untuk warga akan dicarikan oleh aparatur wilayah setempat.
“Lokasinya di mana? RT RW sama pak lurah yang memfasilitasi mencari (huntara), dan sampai hari ini informasi ke saya sudah masuk ke hunian sementara,” katanya.
Pemkot Bogor melalui BPBD mengalokasikan anggaran untuk rumah kontrakan sebesar Rp 1.125.000 per bulan untuk selama tiga bulan.
Namun, ia menyarankan agar warga bisa memaksimalkan anggaran yang ada dengan mengontrak rumah yang harga sewanya di bawah nilai anggaran tersebut.
“Saya informasikan ke warga, apabila dapat lebih murah, bisa lebih lama mereka, kalau misalnya dapat 600-an ribu, berarti dapat enam bulan,” ungkap Teofilo.
Dengan demikian, sambung Teofilo, warga memiliki waktu persiapan yang cukup lama untuk perpindahan ke tempat hunian baru yang direncanakan di Kampung Legok Muncang, Kecamatan Bogor Selatan.