Bogor24Update – Peristiwa meninggalnya seorang wisatawan di kawasan wisata Puncak menjadi sorotan anggota DPRD Kabupaten Bogor, Nurunnisa Setiawan.
Sebagai wakil rakyat dari Dapil III atau yang melintasi kawasan Puncak, Nurunnisa menilai perlu langkah yang pasti yang harus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk mencegah hal serupa terjadi di kemudian hari.
Salah satu yang menurutnya perlu disiapkan adalah pelayanan darurat di setiap titik rawan kemacetan di wilayah Puncak.
Nurunnisa menyebut bahwa pelayanan darurat perlu dibangun karena kondisi itu berkaitan dengan kebutuhan wisatawan saat kondisi kemacetan luar biasa terjadi seperti baru-baru ini.
“Wisatawan yang terjebak macet, tidak sedikit haus dan lapar. Sementara itu, para PKL sudah tiada. Pemerintah harus bertanggung jawab untuk memberikan solusi kenyamanan lain seperti membuat pusat pelayanan darurat di titik rawan kemacetan,” tegasnya kepada wartawan.
Baca Juga : Libur Panjang, Kendaraan Menuju Puncak Bogor Capai 230 Ribu
Pusat pelayanan darurat itu, kata dia, berisikan untuk pelayanan dasar seperti cek kesehatan hingga perbantuan armada ambulans untuk pelayanan yang mendesak.
“Saya juga mendapat kabar ada ambulans yang akan membantu warga dan wisatawan yang sakit, tetapi akses mereka terkunci kemacetan. Posko pelayanan darurat ini harus disebar, jangan di satu titik,” tegas Nurunnisa.
Baca Juga : Pusing hingga Sesak Nafas, Perempuan Asal Jakarta Meninggal Dunia di Puncak
Sebelumnya diketahui, perempuan paruh baya berinisial NM, meninggal dunia di kawasan wisata Gunung Mas Puncak, Kabupaten Bogor.
Perempuan berusia 56 tahun itu diduga meninggal dunia karena sakit di tengah kondisi kemacetan lalu lintas luar biasa di kawasan tersebut pada momen libur panjang.
Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama, menyampaikan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, 15 September 2024.
Rizky menyebut bahwa korban saat itu sedang berekreasi di kawasan Gunung Mas.
“Almarhumah sedang berekreasi di agrowisata Gunung Mas,” ujar Rizky kepada wartawan. (*)





















