Bogor24update – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat Inspektur Jenderal Akhmad Wiyagus melakukan kunjungan ke Pos Terpadu Ops Ketupat Lodaya di Terminal Baranangsiang, Kota Bogor, Rabu (26/4/2023).
Kedatangan Irjen Akhmad beserta jajaran didampingi Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso bersama Wali Kota Bogor Bima Arya, Dandim 0606/Kota Bogor Kolonel Inf Ali Akhwan serta Dandenpom III/1 Bogor Letkol Cpm Anggun Hendryantono.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo menyampaikan untuk situasi arus mudik lebaran secara umum di wilayah Jabar disimpulkan tidak ada kemacetan yang berarti.
Namun, sambungnya, memang ada beberapa spot di dalam jalur tol termasuk arteri sempat terjadi kepadatan arus lalu lintas, dan hal tersebut bisa diurai dengan cara bertindak yang dilakukan kepolisian.
“Tetapi dengan cara bertindak yang sudah dipersiapkan masing-masing kewilayahan akhirnya bisa diurai, semua hampir rata tidak sampai satu jam,” kata Kombes Ibrahim kepada awak media.
Ia mengungkapkan, untuk kepadatan arus lalu lintas yang terjadi di kawasan Puncak, kemarin diakibatkan tingkat volume kendaraan yang sedemikian tinggi. Sementara kapasitas yang ada sekitar 28 ribu kendaraan dan dari hasil pemantauan mencapai 160 ribu kendaraan.
“Namun dengan kondisi kepadatan tersebut cara bertindak juga sudah dipersiapkan oleh Polres yang juga bekerjasama dengan Kapolres Bogor dan Kapolres Cianjur yang harus melakukan penguraian di jalur kedua kabupaten tersebut,” paparnya.
“Alhamdulillah memang sempat memakan waktu untuk melakukan penguraian dengan cara bertindak yang ada berupa one way yang memang berefek kepada jalur arteri-arteri di one way tersebut, tetapi itulah solusi yang bisa diberikan oleh pihak kepolisian sehingga bisa mengurai kembali kemacetan di Puncak,” imbuhnya.
Kombes Ibrahim menambahkan, bahwa hal ini juga bisa menjadi evaluasi bagi masyarakat yang akan berkunjung ke daerah-daerah wisata agar melihat trafik yang mungkin terjadi di wilayah tersebut, sehingga tidak terjebak dalam kondisi yang mungkin akhirnya malah mengganggu perjalanan selama masa wisatanya.
“Kemudian di beberapa tempat selama pasca lebaran memang ada beberapa tempat yang menjadi ramai seperti daerah-daerah wisata, ini juga menjadi perhatian bagi masyarakat yang akan berkunjung agar mewaspadai tempat-tempat tersebut agar tidak tidak terjebak dalam kemacetan atau kepadatan wisata tersebut,” katanya.
Selain itu juga, masih kata Kombes Ibrahim, perlu dilakukan kehati-hatian dan kewaspadaan oleh masyarakat karena ada resiko di tempat wisata, seperti daerah pantai ataupun sungai agar tidak terjadi timbulnya korban. (Ris)