Bogor24update – Pembangunan jembatan Otto Iskandardinata (Otista) sudah memasuki minggu ke-12 sejak dimulai pada 1 Mei 2023. Saat ini, progres pembangunan menunjukkan deviasi positif dari target yang sudah ditentukan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Rena Da Frina mengatakan, target progres pembangunan jembatan Otista di minggu ke-12 di angka 23,50 persen. Namun di awal minggu ini realisasi di lapangan mencapai 23,75 persen dengan deviasi positif 0,25 persen.
Lebih lanjut dijelaskan Rena, pengerjaan yang sedang dilakukan, yakni penggalian bored pile untuk pondasi jembatan trem. Saat ini, pekerjaan tersisa dua titik pada sisi Kelurahan Babakan Pasar.
“Untuk sisi Kelurahan Baranangsiang sudah beres tinggal di sisi yang Babakan Pasar, itu sisa dua titik lagi. Jadi masing-masing ada 8 titik sebelah kiri dan ada 8 titik sebelah kanan,” kata Rena dalam keterangannya dikutip Rabu, 19 Juli 2023.
Sementara untuk jembatan utilitas, terang Rena, sekarang sudah selesai pengerjaan dengan menggunakan sistem pengeboran dan pengecoran.
Untuk meminimalisir dampak ekonomi dan terganggunya aktivitas warga dan pemukiman sekitar proyek saat ini pihak kontraktor telah melakukan percepatan pengerjaan.
“Nah, sehingga konsekuensinya itu (pembangunan) bisa dipercepat dengan menambah jumlah tenaga kerja dan kemudian menambah jam kerja itu sudah kita lakukan,” katanya.
Penambahan jumlah pekerja dan jam kerja itu dari awalnya mulai pukul 08.00 sampai dengan 18.00 WIB sekarang ditambah terus sampai malam hari.
Meski demikian untuk proses pengeboran dan pengecoran dilakukan selama 24 jam.
Hal itu dilakukan dengan proses shift pekerja untuk menjaga kualitas konstruksi saat proses pengecoran bore pile.
“Iya, memang untuk pengecoran kita tidak bisa lakukan dengan waktu putus. Jadi pondasi sudah di bor itu langsung di cor, nah cornya itu tidak boleh putus karena nanti kualitas tiangnya berbeda, sehingga ketika terjadi sambungan maka kualitas strukturnya tidak terpenuhi, makanya kita lakukan dari pagi ketemu pagi lagi,” jelasnya.
Secara keseluruhan, kata Rena, proses dan progres pembangunan jembatan Otista masih on the track dan sesuai schedule.
Pihaknya menyatakan terus melakukan pengawasan dan evaluasi per minggu untuk meminimalisir segala permasalahan ataupun potensi keterlambatan sehingga bisa dicari solusi dan langkah antisipasi.