Bogor24Update – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengklaim pendidikan menjadi salah satu sektor yang diprioritaskan pada program kerja 2024. Termasuk di wilayah Sukajaya.
Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu mengatakan, infrastruktur pendidikan telah masuk dalam APBD Kabupaten Bogor. Termasuk sejumlah kondisi bangunan sekolah yang rusak seperti SMPN 1 Sukajaya.
“Yang ada dalam APBD infrastuktur itu pendidikan, kesehatan dan infrastuktur jalan jembatan, kebencanaan dan juga perumahan pemukiman. bencana kita tidak harapkan namun sudah kita siapkan itu menjadi catatan kami,” ungkap Asmawa, kepada wartawan belum lama ini.
Baca Juga : Rusak Berat, Kondisi Bangunan SMPN 1 Sukajaya Tak ‘Dilirik’ Pemkab Bogor Saat Hardiknas
Namun, kata dia, realisasi pembangunan infrastuktur pendidikan tak menjamin dibangun pada tahun 2024. Karena, melihat APBD 2024 yang diajukan.
“Sudah kita lihat bersama tentu ini menjadi prioritas untuk kalo bisa kita alokasikan kalo ada fiskal di APBD maka bisa kita tampung tapi kalo tidak berarti di APBD di tahun 2025 tentu sudah menjadi perhatian bersama,” jelasnya.
Baca Juga : Bangunan SMPN 1 Sukajaya Rusak Berat, Dewan Sebut Pemkab Kurang Perhatikan Infrastruktur Pendidikan
Asmawa menegaskan bahwa skala prioritas pembangunan bukan hanya tersentralisasi di Cibinong saja, melainkan daerah-daerah yang ada di pinggiran pun perlu menjadi perhatian bersama.
“Kita punya kurang lebih 1.500 SDN Negri 101 SMP Negri diluar swasta artinya perbaikan sarana dan prasarana menjadi penting tapi yang penting lagi bagaimana kita menuntaskan wajib belajar 9 tahun 12 tahun,” tegasnya.
Lebih lanjut, kata dia, kualitas pendidikan perlu ditingkatkan melalui sarana prasarana memperhatikan pararel, perhatian serta renovasi jika ada anggaran yang tersedia, namun tak bisa dilangsungkan tahun ini.
“Melihat SDM di Kabupaten Bogor ini sangat bagus menurut saya tetapi perlu masih ada hal-hal yang di perbaiki oleh karna itu menjadi konsen pemerintah baik dalam tertuang rpd dan kemudian di aktualisasikan dalam APBD,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di wilayah Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor menyisakan pekerjaan rumah bagi Pemkab Bogor. Salah satunya kondisi memprihatinkannya bangunan sekolah di SMPN 1 Sukajaya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, sedikitnya ada empat ruang kelas yang mengalami rusak berat. Dimana bangunan roboh dan atap ambruk.
Staf Tata Usaha (TU) SMPN 1 Sukajaya, Dede Agus Kurnia mengungkap kondisi tersebut terjadi setelah diterjang hujan deras tiga hari berturut-turut dua bulan lalu.
“Ada 4 ruang kelas terdampak kerusakan akibat hujan deras tiga hari berturut-turut. Dua ruang kelas ambruk serta dua ruang kelas lainya rusak di bagian atap. Rusak akibat diterjang intensitas hujan tinggi selama tiga hari berturut-turut,” ungkap Dede, Kamis 2 Mei 2024.(*)