Bogor24Update – Wali Kota Bogor, Bima Arya dan DPRD Kota Bogor setujui keinginan para pedagang untuk menunda pembongkaran Plaza Bogor yang sedianya dilakukan pada bulan Februari 2023 ini.
Persetujuan disampaikan Walikota dan DPRD Kota Bogor yang diwakili Ketua Komisi II, Anita Primasari Mongan dan anggota Komisi II, Rizal Utami, saat menghadiri acara silaturahim pedagang Plaza Bogor, Selasa 31 Januari 2023.
Pembongkaran Plaza Bogor yang dijadwalkan dilakukan Februari, ditunda hingga hari raya lebaran yang diperkirakan jatuh pada akhir Maret nanti.
“Ya, ini proses yang panjang karena sudah sejak 4,5 tahun lalu wacana pembongkaran ini mencuat. Nah saat akan dieksekusi tahun ini, kami DPRD mengapresiasi langkah Pemkot yang mau menunda hingga habis lebaran nanti,” ujar Anita.
Dalam proses relokasi, Anita pun mengaku akan terus melakukan pengawasan agar prosesnya berjalan sesuai prosedur dan tidak merugikan pedagang.
“Kami akan mengawasi Perumda Pasar Pakuan Jaya agar terus berkomunikasi dengan pedagang agar prosesnya dan teknisnya berjalan lancar,” lanjutnya.
Dilokasi yang sama, Rizal Utami, meminta pedagang pun untuk bersiap-siap dari sekarang, agar nanti saat waktunya direlokasi bisa berjalan lancar.
Rizal berharap tempat penampungan sementara (TPS) untuk para pedagang pasca dibongkar mendapatkan tempat yang layak.
“Ada 360 pedagang, tapi kan ada karyawannya disitu. Nah kami harap di TPS nanti tersedia dan pedagang bisa tetap berjualan,” jelasnya.
Tak hanya itu, kepastian perihal lapak dagang pasca revitalisasi juga menjadi konsen bagi Rizal. Iya meminta pihak Perumda Pasar Pakuan Jaya memberikan kepastian berdagang lagi untuk para pedagang eksisting di Plaza Bogor yang baru nantinya.
“Mereka harus mendapatkan kepastian berdagang pasca direvitalisasi. Jangan sampai nanti malah diisi oleh orang lain,” pungkasnya. (*)