Bogor24Update – Bupati Bogor, Rudy Susmanto menanggapi usulan retret khusus Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Bogor.
Seperti diketahui, ada empat Kades di Kabupaten Bogor yang diperiksa tim saber pungli perihal adanya aksi minta tunjangan hari raya (THR) ke perusahaan.
Rudy mengatakan bahwa saat ini dirinya belum berencana menggelar retret Kades di Kabupaten Bogor untuk penyamaan persepsi antara visi dan misi. Sebab masih fokus melakukan pemulihan pasca bencana.
“Kalo untuk itu (retret khusus Kades) belum menguruskan ke arah sana, kita baru menyelesaikan masalah bencana di Kabupaten Bogor walaupun belum sempurna 100 persen,” ujar Rudy kepada wartawan, Rabu, 9 April 2025.
Pada pemulihan tersebut, Pemkab Bogor kini lebih memprioritaskan pembenahan infrastruktur jalan umum yang rusak.
“Langkah prioritas yang akan kita ambil adalah kita sudah mendata seluruh jalan se-Kabupaten Bogor yang klasifikasi kondisinya rusak berat, sedang, dan ringan itu menjadi prioritas utama untuk dapat kita kerjakan di 2025,” ucapnya.
Sebelumnya, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor menginginkan adanya pembinaan khusus seperti retret untuk kepala desa.
Wacana tersebut muncul setelah empat kades terlibat dalam kasus permintaan Tunjangan Hari Raya (THR) yang kini menjadi perhatian publik.
Kepala DPMD Kabupaten Bogor Renaldi Yushab Fiansyah mengatakan bahwa retret utu dilakukan untuk bisa menyamakan visi misi Kepala Daerah dan Kades, agar nantinya para Kades tidak melakukan hal-hal yang kontroversial.
“Supaya bisa lebih satu barisan, satu pemahaman kita dukung kalau itu (retret khusus Kades) jadi kebijakan dan akan mengikuti terus,” kata Renaldi. (*)