Bogor24Update – Camat Citeureup, Edy Suwito membeberkan identitas delapan warganya yang menjadi korban kecelakaan di kawasan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, pada Minggu malam, 11 Mei 2025.
Edy menyebut kedelapan warganya mengalami luka ringan hingga sedang. Di antara mereka, ada anak berumur 10 tahun yang menjadi korban.
“Ada lima luka ringan dan tiga luka sedang,” ungkap data yang dibeberkan, Senin 12 Mei 2025.
Edy pun membeberkan identitas para korban. Berdasarkan pendataannya, warga mengalami luka dari kaki hingga kepala.
Berikut data korban kecelakaan.
LUKA RINGAN
1. Rama (20)
2. Anastasya (18)
3. Iyam (60)
4. Aah (60)
5. Fradella Qisti (27)
LUKA SEDANG
1. Aliendro (10), luka di kepala
2. Haikal (19), luka di kaki
3. Eeng (60), luka di pelipis
Sebelumnya, dalam kejadian itu ada dua rombongan bus yang berangkat ke Pandeglang, Banten
Namun, satu bus terguling saat menyenggol pengendara roda dua di jalan yang berujung kejar-kejaran.
“Kronologisnya dua rombongan bus itu, satu busnya yang mengalami kecelakaan info dari warga itu nyenggol motor dan si motor ini mungkin tidak terima terus ngejar busnya,” jelas Edy
“Akhirnya kejar-kejaran, karena sopir busnya juga gimanalah atau gimana dengan medan (jalan) yang ada ya terjadilah kecelakaan seperti itu,” sambungnya.
Edy menuturkan bahwa delapan warganya yang luka-luka itu kini telah pulang ke Citeureup, Kabupaten Bogor.
“Semua warga yang mengalami kecelakaan sudah kembali tadi pagi jam 6 dan tidak kekurangan apapun setelah dapat bus pengganti dari PO, yang jelas sudah kembali semua dengan selamat lah,” pungkasnya.(*)