Bogor24Update – Sebanyak 23 pria diduga preman diamankan Polres Bogor dalam operasi antipremanisme gabungan bersama TNI dan Satpol PP serta Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor.
Puluhan orang diduga preman tersebut diamankan di sejumlah wilayah hukum Polres Bogor. Seperti Simpang CCM, Simpang HKBP, Flyover Cibinong, Jalur Ciriung, Pasar Citeureup, Kawasan Sentul, dan Bundaran Pakansari.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan bahwa pemberantasan premanisme ini untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat sebagai langkah konkret menindaklanjuti instruksi Presiden kepada Kapolri untuk memberantas segala bentuk premanisme.
“Dari hasil operasi, 23 orang diamankan dan dibawa ke Polres Bogor untuk dilakukan pendataan dan pembinaan awal,” ungkap Rio dalam keterangannya, Minggu 18 Mei 2025.
Setelah dilakukan pendataan, puluhan pria diduga preman tersebut kemudian diserahkan kepada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor.
Kata Rio, mereka akan dibina oleh Dinsos sebagai pihak yang memiliki kewenangan akan hal tersebut di ranah Pemerintah Kabupaten Bogor.
“Mereka diserahkan kepada Dinas Sosial untuk ditindaklanjuti melalui program pembinaan sosial,” jelasnya.
Rio pun sebelumnya menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menindak tegas segala bentuk premanisme di wilayah Hukum Polres Bogor.
Bahkan, ia memerintahkan kepada seluruh jajaran Polsek yang ada di bawah naungan Polres Bogor untuk sama-sama memerangi aksi premanisme yang meresahkan masyarakat. (*)