Bogor24Update – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengingatkan Badan Gizi Nasional (BGN) lebih ketat mengawasi penyaluran program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika mengatakan, BGN memiliki peran vital dalam menentukan kelayakan MBG tersebut.
Sehingga, ia ingin BGN untuk lebih teliti dalam mengawasi agar kasus keracunan yang menimpa ratusan siswa di Kota Bogor tak terjadi di Kabupaten Bogor.
“Soal program MBG ini kan pengawasannya ada di BGN apa lagi urusan higienis dan segala macam. Kalau Pemerintah daerah itu kan tidak mau ikut campur sebenarnya dalam sisi itu, tetapi jangan sampai (keracunan) ini terjadi di Kabupaten Bogor,” kata Ajat kepada wartawan, Minggu 18 Mei 2025.
Ajat juga mengaku sempat mengkhawatirkan akan jaminan kebersihan dari MBG tersebut.
Sehingga, kasus keracunan yang menimpa ratusan siswa di Kota Bogor harus menjadi pembelajaran agar tak lagi terulang.
“Jadi dari sisi itu kita pemerintah daerah mengingatkan jangan sampai terjadi di Kabupaten Bogor. Dan memang ini yang di khawatirkan sejak dulu,” tegasnya.
Ajat pun menegaskan akan andil dalam pengawasan MBG untuk siswa di Kabupaten Bogor tersebut.
“Ini kan program nasional, makannya kita menjaga bersama pengawasan baik secara eksternal dan internal. Dan kita mengingatkan kepada pengelola untuk terus meningkatkan pengawasan jangan sampai hal yang tidak diinginkan terjadi,” pungkasnya. (*)