Bogor24Update – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, melalui Surat Edaran Nomor 100.3.4.2/655 Tahun 2025, resmi mencanangkan Aksi Bersih Kabupaten Bogor dalam rangka mendukung World Cleanup Day (WCD) Indonesia 2025, Program Adipura, Makuta Binokasih, serta Bogor Istimewa & Gemilang Kabupaten Ramah Lingkungan (BIG KRL).
Kegiatan bertema “Menuju Indonesia Bersih 2029” ini mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari perangkat daerah, RSUD, kecamatan, BUMD, pelaku usaha, organisasi keagamaan, kepemudaan, pemerintah desa/kelurahan, RT/RW, Kampung Iklim, komunitas penggiat lingkungan, institusi pendidikan, hingga masyarakat umum, untuk melakukan aksi bersih melalui kerja bakti atau gotong royong massal di wilayah masing-masing.
Pelaksanaan World Cleanup Day tingkat Kabupaten Bogor digelar serentak pada Sabtu 20 September 2025, di kantor dinas, RSUD, kantor kecamatan, dan kantor desa, dengan pusat kegiatan berlokasi di Stadion Pakansari, Cibinong.
Partisipasi masyarakat terlihat di berbagai wilayah, di antaranya Desa Cibuntu, Kecamatan Ciampea. Warga bersama mahasiswa KKN, perangkat desa, tokoh masyarakat, Karang Taruna, Bhabinkamtibmas, kepala dusun, ketua RW dan RT, bergotong royong membersihkan jalan, selokan, serta lingkungan permukiman.
Aksi serupa juga dilaksanakan di RW 08 Desa Bojonggede, Kecamatan Bojonggede. Warga dengan antusias mengikuti kegiatan bersih-bersih di berbagai titik, melibatkan perempuan, laki-laki, tua maupun muda, dengan penuh semangat dan kekompakan.
Dalam surat edaran tersebut, Pemkab Bogor juga menetapkan beberapa program aksi rutin. Yakni Bebersih di Jumat Istimewa (BESTIE) setiap Jumat untuk lembaga pemerintahan dan pelaku usaha.
Bebersih Sabtu Minggu Istimewa (BERSAMA) setiap akhir pekan untuk desa, kelurahan, RT/RW, serta komunitas.
Bulan Gemilang dan Istimewa (BUMI) setiap tanggal 20, melibatkan seluruh unsur masyarakat.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menekankan pentingnya pemilahan sampah organik, anorganik yang dapat didaur ulang, residu, serta limbah B3. Hasil pemilahan dianjurkan untuk dimanfaatkan menjadi kompos, disalurkan ke bank sampah, TPS3R, atau pengrajin daur ulang guna mengurangi timbulan sampah.
“Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta menjaga lingkungan. Kita Jaga Alam, Alam Jaga Kita,” tegas Rudy Susmanto.
Sebagai bentuk apresiasi, Pemerintah Kabupaten Bogor akan melakukan verifikasi lapangan untuk menentukan tiga desa dan kelurahan terbaik di tiga kecamatan berdasarkan pelaksanaan aksi bersih dan pengelolaan sampah di tingkat RT/RW.
Desa atau kelurahan terbaik akan mendapatkan bantuan sarana dan prasarana pengelolaan persampahan pada ajang Bogor Istimewa & Gemilang Kabupaten Ramah Lingkungan.
Setiap koordinator kegiatan diwajibkan melaporkan data pelaksanaan melalui tautan resmi yang disediakan Pemkab Bogor, serta mendokumentasikan aksi bersih di media sosial dengan menandai akun resmi WCD Indonesia dan Pemkab Bogor.(*)