Bogor24update – Sejumlah jemaah yang terdiri dari unsur Forkopimda, alim ulama, dan warga memadati Masjid Agung Kota Bogor, untuk mengikuti peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah.
Wali Kota Bogor Bima Arya yang hadir dalam acara tersebut dihadapan para jemaah menyampaikan Isra Mi’raj adalah perjalanan spiritual yang istimewa dan dahsyat.
Selain itu juga menjadi satu di antara tiga perjalanan Nabi Muhammad SAW yang penuh makna. Dua perjalanan yang dimaksud adalah hijrah ke Madinah dan haji wada.
Setidaknya, kata Bima Arya, ada tiga makna atau inspirasi dari peristiwa Isra Mi’raj. Pertama, sebagai perjalanan spiritual Rasulullah SAW menuju kesempurnaan rohani.
Ia menambahkan, sebagai manusia semua diingatkan bahwa semua yang ada di dunia sifatnya sementara sehingga jangan sampai terjebak dalam urusan jangka pendek, jangan terlalu semangat untuk mencari rezeki tanpa diimbangi hal-hal spiritual.
“Insyaallah hari demi hari kita diingatkan agar spiritual, semangat ukhrawi lebih baik dari waktu ke waktu,” ujar Bima Arya, Rabu, 15 Februari 2023.
Kedua, Isra Mi’raj merupakan perjalanan yang memberikan motivasi karena pada masa itu cobaan dan tantangan yang Rasulullah SAW hadapi dalam berdakwah luar biasa kuat.
Melalui Isra Mi’raj, Allah SWT menunjukkan secara langsung sebagian kebesaran-Nya, bahkan Rasulullah SAW bertemu para nabi yang telah mendahuluinya.
“Hal ini untuk mengingatkan bahwa setiap manusia pasti dicoba, diuji dan menghadapi masa-masa berat, tapi semua akan indah pada waktunya. Seperti Masjid Agung yang awal prosesnya terasa berat sekali, tetapi kalau dihadapi dan dijalani dengan sabar maka segala sesuatu akan indah pada waktunya,” katanya.
Bima Arya pun meminta doa dari para jemaah untuk penyelesaian pembangunan Masjid Agung tahun ini.
“Insya Allah tuntas di akhir tahun 2023 dan menjadi kebanggaan kita, menyatu dengan Alun Alun Kota Bogor, memberi keberkahan bagi semua,” ucapnya.
Ketiga, Isra Mi’raj mengingatkan semua umat muslim untuk tidak lalai kepada ibadah yang paling wajib dan paling utama, yaitu menunaikan ibadah salat fardhu lima waktu.
Sebelumnya, Bima Arya didampingi Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, unsur Forkopimda Kota Bogor lain serta Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah Dwikorawati secara simbolis menyerahkan hibah BOS kepada lembaga pendidikan islam, pondok pesantren dan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) di Kota Bogor. (Ris)