Bogor24Update – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mengecek progres revitalisasi Stadion Pajajaran di kompleks GOR Pajajaran, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin, 15 September 2025.
“Progres pembangunan stadion saat ini baru mencapai 1,2 persen dari target, dan masih dalam tahap awal. Kita harus berhati-hati dalam mengelola anggaran yang terbatas ini, sehingga dapat membangun stadion yang sesuai dengan harapan kita,” kata Dedie kepada wartawan.
Dedie menambahkan bahwa pembangunan Stadion Pajajaran akan dilakukan secara bertahap. Pihaknya juga harus memastikan bahwa setiap tahap pembangunan dilakukan dengan baik dan sesuai dengan kaidah konstruksi yang benar.
“Kita tidak bisa gegabah dalam mengelola pembangunan ini, karena kita harus mempertimbangkan aspek teknis, pengawasan, dan keselamatan,” ungkap Dedie didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora), Anas S. Rasmana.
Wali Kota pun meminta Dispora untuk memastikan pembangunan Stadion Pajajaran dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan rencana.
“Harus memastikan bahwa pondasi, tribun, dan lapangan rumput dibangun dengan baik, serta harus berhati-hati dalam mengelola treatment tanah dan material yang digunakan,” katanya.
Dedie juga memastikan bahwa pengawasan pembangunan dilakukan dengan baik, sehingga dapat menghindari kesalahan dan stadion yang dibangun sesuai dengan harapan.
Ia menyebut, masih memiliki waktu yang cukup untuk membangun stadion ini secara bertahap. Untuk itu, pihaknya harus memanfaatkan waktu untuk memastikan bahwa pembangunan stadion ini dilakukan dengan baik.
“Saya berharap bahwa kita dapat membangun stadion yang sesuai dengan harapan kita, dan dapat menjadi fasilitas olahraga yang baik bagi masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Manager Lapangan PT Menara Setia, Kurniawan, menjelaskan bahwa pihaknya sudah memenuhi standar keselamatan dan kualitas pelaksanaan proyek.
“Untuk memastikan keselamatan kerja, kami telah memastikan bahwa semua pekerja telah menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang standar. Kami juga telah memastikan bahwa kantor kami telah memenuhi standar keselamatan yang berlaku,” jelasnya.
Ia mengaku, saat ini progres pekerjaan sudah cukup baik, namun masih ada beberapa PR yang perlu diselesaikan. Terkait dengan tanah, pihaknya telah memulai pekerjaan dari ujung utara, yaitu dari sisi utara, dan akan berlanjut ke sisi selatan.
Dengan demikian, hal tersebut dapat menghindari gangguan pada area yang sudah selesai dan memastikan bahwa pekerjaan dapat dilakukan dengan efektif.
“Kami akan terus memantau progres pekerjaan dan memastikan bahwa semua pekerjaan dilakukan dengan baik dan sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku. Kita juga akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan bahwa pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu,” pungkasnya. (*)