Bogor24Update – Keranjingan judi online pernah hinggap di hidup Kumbang, sebut saja namanya. Namun bukan untung yang dia dapat ternyata rugi.
Kumbang mengatakan, kemenangan demi kemenangan yang pernah didapatnya di judi online tetap hasilnya rugi.
“Kesimpulannya sih tetap rugi ya biarpun kadang dikasih kemenangan,” katanya, Jumat, 28 Juni 2024.
Ia bercerita pertama kali bermain judi online dua tahun lalu. Di tahun 2022 itu ia tertarik karena rasa penasaran setelah mendengar kemenangan judi online dari banyak orang.
“Penasaran karena kebanyakan orang banyak yang membicarakan judol (judi online) sering dapat kemenangan akhirnya mulai mencoba bermain judol,” ungkapnya.
Berawal dari mencoba, ia lantas getol untuk mengakses situs judi online, bahkan hampir setiap hari hingga berlangsung selama satu tahun. Perangai itu ia lakukan kebanyakan di rumah.
“Kalau untuk waktu dalam sehari kadang bisa beberapa kali mengakses situs judol-nya. Kebanyakan di rumah,” katanya.
Ia mengungkapkan, ada banyak situs judi online yang pernah diakses. Situs-situs tersebut diakses melalui mesin pencarian di internet dan selebihnya aplikasi.
Kumbang mengaku semenjak keranjingan judi online, ada dampak negatif yang dirasakan pada kesehatan, yakni kurang tidur.
“Palingan kurang tidur aja,” ujarnya.
Dari sisi finansial sendiri, ia bilang masih normal. Sebab, dirinya bukan pemain yang mengejar kemenangan besar.
“Jadi secara finansial kalau pun kalah nggak kebablasan,” kata warga di Kota Bogor itu.
Namun begitu, Kumbang akhirnya menyadari bahwa kemenangan yang diraih pada realitasnya semu. Sejak saat itu ia mengurangi akses ke judi online. (*)