Bogor24Update – Dugaan kelalaian yang dilakukan RSUD Leuwiliang, memancing reaksi anggota DPRD Dapil V Kabupaten Bogor, Aan Triana Al Muharom.
Aan mengaku belum bisa menyimpulkan soal isu yang bereda luas di media sosial tersebut. Namun yang jelas, kata dia, pihak RSUD Leuwiliang harus berbenah, memperbaiki komunikasi pelayanan dengan pasien.
“Intinya manajemen RSUD Leuwiliang harus benar-benar segera perbaiki komunikasi yang baik antar pasien jangan sampai kejadian tersebut kembali terulang,” kata Aan, Senin 13 November 2023.
Baca Juga : Keluarga Pasien Jelaskan Kronologi Dugaan Buruknya Pelayanan RSUD Leuwiliang : Lalai Itu Mah
Tak hanya itu, dia menilai perlu ada penambahan fasilitas layanan di rumah sakit milik pemerintah tersebut. Terlebih RSUD Leuwiliang adalah kelas B yang artinya perlu peningkatan.
“Keberadaan RSUD Leuwiliang menjadi penyangga di wilayah Bogor Barat, dan warganya pun tak harus dirujuk ke rumah sakit lain kalau fasilitasnya menunjang,” tegasnya.
Baca Juga : Videonya Viral, RSUD Leuwiliang Janji Evaluasi Usai Diduga Lalaikan Pasien
Misalnya, kata Aan, bedah syaraf yang juga menjadi pokok permasalahan dalam video yang beredar di media sosial. Maka itu harus segera diajukan penambahannya, supaya ketika ada permintaan pasien langsung tertangani.
“Kami harap RSUD bisa berikan pelayanan prima ke warganya, karena yang namanya rumah sakit daerah tentu ditunjang dengan fasilitas lain dan menjadi alternatif warga di wilayah,” pungkasnya.