Diketahui, perubahan TAP ini pertama kali diketahui oleh ibunya, Sukarsih secara tidak sengaja saat mereka mandi bersama.
“Saya kaget, kok ada bentuk lain di bagian kemaluannya,” ungkap Sukarsih belum lama ini.
Kemudian membawa TAP ke puskesmas setempat untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Apa yang dirasa aneh itu pun benar. Hasil pemeriksaan medis dan laboratorium di rumah sakit menunjukkan bahwa TAP kini memiliki kelamin pria.
Kondisi itu pun berdampak besar kepada TAP. Remaja yang duduk di bangku kelas dua SMP itu kini lebih memilih untuk berhenti sekolah.
Menurut Sukarsih, anaknya tersebut malu dan khawatir menjadi bahan ejekan teman-temannya di sekolah.
“Anak saya takut diejek kalau pergi ke sekolah. Sekarang dia lebih memilih bantu saya jualan,” katanya.(*)