Pria yang akrab disapa Akeng menjelaskan bahwa festival ini telah menjadi ikon kebanggaan Kota Bogor, membawa pesan persatuan dan kesatuan bangsa melalui berbagai kegiatan yang digelar sepanjang Agustus.
Diantara 16 rangkaian kegiatan yang direncanakan, Kirab Merah Putih menjadi sorotan utama sebagai ikon spektakuler festival tahun ini.
Acara yang digelar pada 18 Agustus ini akan menampilkan pawai kolosal dengan mengarak dua kain bendera merah putih sekaligus sepanjang total 200 meter.
Ia menambahkan, Kirab Merah Putih ini tidak hanya mencerminkan semangat kebangsaan, tetapi juga menjadi momen bersejarah yang memperlihatkan antusiasme masyarakat Bogor dalam merayakan kemerdekaan.
“Kirab Merah Putih ini juga adalah upaya kami dalam memberikan glorifikasi kepada merah Putih,” ujar Akeng.
Selain itu, FMP 2024 juga menghadirkan berbagai rangkaian acara menarik lainnya, seperti penaikan dan penurunan bendera merah putih selama sebulan penuh.
Kemudian, aksi sosial donor darah, Generasi Emas Merah Putih, fotografi merah putih, perlombaan peragaan busana nusantara, eksebisi seni hingga lomba ketangkasan baris-berbaris.
“Kegiatan-kegiatan ini dirancang untuk membangkitkan semangat persatuan, dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, dari pelajar hingga para sesepuh,” tuturnya.
Akeng mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Korem 061/Sk, Pemerintah Kota Bogor, dan jajaran Polri, menjadikan FMP 2024 sebagai perwujudan nyata kecintaan masyarakat Bogor terhadap Tanah Air.
“Ini adalah wujud nyata kecintaan kita pada bangsa Indonesia, terlebih pada Kota Bogor yang kita cintai ini,” ujar Akeng. (*)