Bogor24Update – Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor terpilih, Dedie A. Rachim dan Jenal Mutaqin menghadiri rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor di Paseban Sribaduga, Kompleks Balaikota Bogor, Rabu, 15 Januari 2025.
Dalam kesempatan itu, Dedie memberikan apresiasi atas capaian pembangunan selama satu tahun terakhir di bawah kepemimpinan Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari.
“Alhamdulillah, hari ini kami diberikan kesempatan oleh Pak Pj Wali Kota untuk hadir dalam rapim Pemkot Bogor. Saya melihat capaian yang telah dilaksanakan Pak Pj selama satu tahun terakhir sangat luar biasa. Kami tentu memberikan apresiasi dan berharap ini menjadi pekerjaan rumah bagi kami ke depan untuk melampaui target yang sudah tercapai,” ucapnya.
Dedie menjabarkan beberapa capaian itu, seperti peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) dan pendapatan asli daerah (PAD), penurunan angka pengangguran terbuka, serta pengelolaan inflasi yang tetap terjaga dengan baik.
Dirinya pun menilai capaian yang diraih ini cukup membantu dan akan terus dijaga serta ditingkatkan di masa kepemimpinannya nanti.
“Hal yang dikelola dan di-manage selama satu tahun ini cukup membantu kami untuk terus menjaga capaian kinerja ke depan supaya lebih baik lagi,” katanya.
Terkait visi dan misi lima tahun ke depan, ia menyebut sangat realistis, tidak ada hal yang bombastis, kecuali di bidang pendidikan, kesehatan, pengelolaan sampah, dan kemacetan yang akan menjadi prioritas terdekat.
“Ini adalah prioritas utama yang kami targetkan untuk diselesaikan dalam waktu yang tidak terlalu lama,” tegas Dedie didampingi wakilnya, Jenal Mutaqin.
Sementara itu, Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari menyatakan bahwa capaian pembangunan 2024 merupakan kelanjutan dari program yang dirintis oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota sebelumnya yakni Bima Arya dan Dedie Rachim.
“Saya hanya memastikan semua hal berjalan dengan baik, terjaga, tidak ada penurunan. Jika ada masalah, kami berusaha mengatasinya dengan baik. Waktu saya hanya 10 bulan, jadi fokus saya adalah mempertahankan capaian yang sudah ada,” ungkap Hery.
Oleh karenanya, ujar Hery, apresiasi yang terbaik ditujukan untuk Wali Kota Bogor dan wakilnya beserta jajaran Pemkot Bogor sebelumnya.
Ia juga mengapresiasi kehadiran Dedie-Jenal di rapim menunjukkan transisi kepemimpinan yang baik di Kota Bogor, sehingga bisa menjadi contoh bagi wilayah lain.
“Hari ini menunjukkan bahwa transisi yang baik bisa menjadi contoh bagi daerah lain. Pergantian pemimpin tidak perlu disertai hal-hal yang gonjang-ganjing,” katanya. (*)