Bogor24Update – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, mencatat sebanyak 15 orang tewas karena bencana alam yang melanda.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdani menjelaskan, belasan orang tersebut tercatat selama tiga tahun terakhir. Terhitung 2022, 2023, dan 2024.
“15 korban itu kami catat dari 12 lokasi kejadian bencana alam di wilayah Kabupaten Bogor,” ungkap Adam dalam keterangannya, Minggu, 12 Januari 2025.
Pada tahun 2022, Adam mengatakan BPBD Kabupaten Bogor telah menangani sebanyak tujuh orang tewas akibat tertimbun tanah longsor di tujuh wilayah.
“Serta satu orang meninggal akibat terkena reruntuhan akibat angin kencang,” ucapnya.
Kemudian pada tahun 2023, sebanyak empat orang kehilangan nyawa tertimbun tanah longsor di empat wilayah.
“Sedangkan di tahun 2024, korban meninggal sebanyak tiga orang. Satu orang tertimbun longsor, dan dua tertimpa reruntuhan atau pohon (akibat angin kencang),” tuturnya.
Adam mengungkapkan, para korban tersebut tersebar di Kabupaten Bogor wilayah Barat, Selatan, dan Timur.
Lebih lanjut, Adam menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mendirikan sebuah bangunan di daerah yang rawan longsor guna meminimalisir angka kematian di tahun 2025.
“Masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana,” tutupnya.(*)