Bogor24Update – Hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Bogor pada Sabtu malam 9 November 2024, menyebabkan banjir di beberapa kawasan pemukiman di Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunungputri.
Berdasarkan informasi yang didapat, banjir yang disebabkan meningkatnya debit air Sungai Cileungsi tersebut menggenangi enam RW dengan ketinggian air mencapai 20 hingga 60 sentimeter.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M. Adam mengaku menerima laporan banjir tersebut dari masyarakat pada pukul 20.00 WIB.
“Kami terima laporannya sekitar jam 8 malam. Kami lakukan pemantauan dan terdata enam RW (terendam) di Desa Bojong Kulur. Yakni RW 13, 14, 15, 17, 18, dan 23,” ungkap Adam dalam keterangannya, Minggu 10 November 2024.
Adam menyebutkan bahwa banjir tersebut terjadi akibat pertemuan aliran Sungai Cileungsi dan Cikeas saat hujan deras turun. Diperkirakan tinggi muka airnya mencapai 600 sentimeter.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Bogor, kata Adam, saat itu turun ke lapangan untuk melakukan koordinasi dengan aparat setempat, kaji cepat, serta memberi edukasi kebencanaan kepada masyarakat.
“BPBD mengoperasikan 10 pompa air di lokasi yang paling terdampak, yang tersebar di beberapa RW untuk mempercepat proses surutnya air,” kata dia
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Bahkan warga juga tak harus mengungsi.
“Alhamdulillah banjir yang menggenangi jalan masyarakat juga sudah mulai dapat diakses tak lama kejadian, karena banjir surut sekitar pukul 23.30 WIB,” jelas Adam.
BPBD Kabupaten Bogor mengimbau masyarakat untuk tetap waspada mengingat kondisi cuaca yang masih berpotensi hujan dengan intensitas tinggi.(*)