Bogor24Update – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, berikan catatan menjelang berkahirnya masa jabatan Plt Bupati Bogor.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Agus Salim mengatakan, ada beberapa catatan yang harus ditindaklanjuti, bukan hanya sekedar omongan dan rekomendasi.
Seperti soal pelaksanaan dan realisasi APBD Kabupaten Bogor. Ia meminta realisasi APBD di 2023 bisa lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Kemarin cukup banyak di 2022 terkait dengan persiapan di 2023 supaya segera APBD yang memang sudah ditetapkan selama tidak ada kendala untuk segera dijalankan. Kemarin sempat terlambat,” katanya, Selasa, 9 Mei 2023.
Selain itu, catatan lainnya seperti lelang proyek awal tahun yang terus-menerus dilakukan pemerintah daerah.
Agus Salim mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Bogor belum mampu untuk melakukan lelang proyek lebih awal.
“Sampai sekarang belum beres semuanya. Maka dari itu, kalau tidak sesuai antara kenyataan dan dengan apa yang dijadikan acuan pasti kami akan berikan. Termasuk dengan yang lalu juga gitu,” ungkapnya.
Ia pun menjelaskan, sebagai eksekutor, Pemkab juga belum maksimal untuk merealisasikan lelang di awal-awal bulan pada tahun APBD.
“Rekomendasi terakhir adalah 2022 diantaranya yakni blacklist semua pihak ketiga yang memang bermasalah. Mulai dari molor, tidakak sesuai jadwal, eksekutor kan tetap eksekutif,” jelasnya.
Kendati demikian, dari sejumlah catatan tersebut, ada beberapa proyek yang sudah dilelangkan. Namun, pihaknya sebagai fungsi pengawasan akan terus memberikan masukan.
“Sebagian (Suah terealisasi), tapi kalau masih juga, kita punya forum setelah LKPJ ini. Kita tentu tidak akan sembarangan memberikan masukan. Semua itu resmi, tertulis dan ada bukti sehingga pertanggungjawaban kami sebagai fungsi pengawasan ini loh buktinya, kami turun dan ini catatannya. Ini bentuk rekomendasinya, kalau tidak di tindaklanjuti akan kita tegur lagi,” bebernya.