Bogor24update – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bogor menetapkan Mustopa Kamil sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Kasubsi A Pidana Korupsi Kejari Kabupaten Bogor, Ajiyodasporo mengatakan, perkara Mustopa Kamil telah dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat formil dan materil sehingga dilaksanakan kegiatan tahap dua dalam kasus tersebut.
“Sebelumnya, Mustopa Kamil pernah mengajukan praperadilan terhadap penetapannya sebagai tersangka serta terhadap upaya hukum paksa yang dilakukan oleh penyidik, namun permohonan tersebut ditolak untuk seluruhnya sebagaimana dalam putusan Praperadilan Pengadilan Negeri Cibinong Nomor : 01/Pid.Pra/2023/PN.Cbi tanggal 08 Februari 2023,” katanya, Selasa, 9 Mei 2023.
Namun, lanjut Aji, penanganan kasus tersebut tetap dilanjutkan dan terkait dengan tahap dua terhadap tersangka dilakukan penahanan selama 20 hari kedepan dari 9 Mei sampai 28 Mei 2023.
Seperti diketahui, tersangka merupakan PNS sekaligus Kepala Sekolah (Kepsek) SMK Generasi Mandiri. Dalam kasus ini, sekolah yang dipimpinnya tersebut mendapatkan dana BOS reguler sejak tahun 2018 serta Bantuan Pendidikan Menengah Universal Umum (BPMU) Provinsi Jawa Barat sejak tahun 2020.
“Bahwa untuk mendapatkan dana BOS regular dan BPMU itu, terdakwa memerintahkan saksi Anggit Triyono selaku operator sekolah mengunggah data peserta didik ke data pokok pendidikan sebelum memasuki tahun anggaran yang akan datang (pada tahun anggaran berjalan),” lanjut Aji.
Kemudian, Tim BOS SMK Generasi Mandiri menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) yang merupakan pedoman kegiatan dan anggaran untuk satu tahun ajaran.
Namun demikian, RKAS itu tidak sesuai dengan ketentuan karena tidak mempedomani petunjuk teknis dana BOS reguler dan BPMU.