Bogor24Update – Enam pemenang sayembara desain gerbang Kota Bogor mendapatkan hadiah dari pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim). Hadiah diserahkan secara simbolis oleh Walikota Bima Arya, di Paseban Suradipati Balaikota Bogor, Senin (21 November 2022).
Pemenang pertama mendapatkan hadiah sebesar Rp.10 juta, kedua Rp.7,5 juta, ketiga Rp.5 juta dan keempat Rp.2,5 juta.
Sayembara desain gerbang Kota Bogor sendiri menurut Kadis Perumkim Kota Bogor, Juniarti Estiningsih, didasari adanya keinginan Pemkot Bogor untuk melibatkan partisipasi masyarakat, sehingga desain akan lebih cocok sesuai dengan kultur, lingkungan dan kondisi Kota Bogor.
“Ada 95 pendaftar, namun yang mengirimkan desain hanya 52 peserta. Pemenang lomba hanya dipilih enam yang terbaik, termasuk kategori tambahan yakni pilihan wali kota dan pilihan masyarakat,” ujar Esti, panggilan akrab Kadis Perumkim.
Dikatakan Esti lebih lanjut, untuk juara 1, 2 dan 3, mendesain gerbang Kota Bogor dengan tema yang beragam. Juara 1 dari Khasantara.id mengangkat tema Kujang Pajajaran, juara 2 dari Universitas Pakuan dengan tema Lawang Uncal Sareng Kanari, dan juara 3 dari Universitas Bandar Lampung bertemakan The Guide of Bogor Culture.
“Dari keenam juara, pilihan favorit wali kota dimenangkan Lawang Gatra dari Universitas Pakuan dan pilihan masyarakat dimenangkan Lawang Uncal Sareung Kanari dari Universitas Pakuan,” lanjutnya.
Ia menjelaskan, desain-desain gerbang ini dipastikan akan dipakai saat pembangunan tiga titik gerbang yang sudah direncanakan, yakni di Tajur, Kayumanis dan Cibuluh.
Namun begitu sambung Esti, tidak menutup kemungkinan akan dibuat pintu gerbang di titik lainnya yang memang perlu ada pintu gerbang seperti di perbatasan kecamatan atau kelurahan.
“Kita punya 52 desain yang keren-keren. Peserta yang sudah mengirimkan desainnya walaupun tidak jadi juara akan tetap diberikan penghargaan dari Wali Kota Bogor berupa piagam penghargaan karena sudah berpartisipasi,” jelasnya.
Esti menambahkan, satu gerbang rencananya akan dianggarkan pada tahun anggaran 2023, sehingga sudah bisa direalisasikan pada 2024 mendatang.
“Desain gerbang yang sekarang ada, kan sudah tempo dulu. Dengan desain baru ini jadi lebih representatif mengikuti perkembangan zaman dan akan jadi tematik tersendiri,” imbuhnya. (*)