Bogor24Update – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor meminta para kepala desa untuk mengukur kemampuan anggarannya dalam melaksanakan program kerja.
Kepala DPMD Kabupaten Bogor Renaldi Yushab Fiansyah menegaskan bahwa postur anggaran Kabupaten Bogor di bawah pihaknya sudah direncanakan sejak 2024.
Sehingga, keinginan para kepala desa untuk pengadaan mobil operasional tidak dapat masuk pada perencanaan APBD tahun 2025.
“Teman-teman di desa harus bisa membaca prioritas, melihat postur APBDes, kemudian harus membaca kepekaan-kepekaan kondisi yang ada di masyarakat karena masyarakat menilai semua kinerja kita,” kata Renaldi kepada wartawan.
Terlebih, lanjut Renaldi, keinginan para kepala desa yang disampaikan Apdesi tersebut juga baru terdengar dan belum masuk ke DPMD Kabupaten Bogor.
“Belum (masuk), karena program tahun ini sudah direncanakan di tahun kemarin, muncul lah perencanaan, dan kegiatan yang sudah masuk APBD 2025,” jelasnya.