Bogor24Update – PT Jaswita Jawa Barat, mengakui adanya kesalahan dalam proses pembangunan objek wisata di kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor. Terutama pada proyek Bianglala.
Direktur PT Jaswita, Wahyu Nugroho menjelaskan bahwa Bianglala tidak masuk dalam site plan rencana pembangunan.
Namun, dia berkilah bahwa itu terjadi lantaran adanya miskomunikasi antara pihaknya dengan anak perusahaan PT Jaswita selaku pihak yang mengerjakan.
Bahkan, Wahyu menyebut bahwa kondisi itu hal yang biasa terjadi. Komunikasi tidak berjalan dengan dalam sebuah proses pembangunan.
“Ini kan kadang-kadang hal yang biasa ya, jadi waktu izin beliau (Pemkab Bogor) komunikasi antara pihak anak perusahaan kami dengan kontraktor. Mungkin enggak jalan dengan baik, harusnya enggak masuk dalam site plan (tapi dimasukan oleh mereka),” tutur Wahyu di Cibinong Kabupaten Bogor, Rabu 17 Juli 2024.
Baca Juga : Tak Sesuai Site Plan, Pemkab Ancam Bongkar Proyek Bianglala di Puncak