Bogor24Update – Polisi mencatat sembilan orang penumpang terluka dalam kecelakaan bus di Jalan Alternatif Taman Safari, Kampung Panjang, Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Kapolsek Cisarua, Kompol Eddy Santoso dalam keterangannya menyampaikan kecelakaan ini menyebabkan beberapa penumpang mengalami luka-luka.
Baca juga : Sebelum Kecelakaan di Cisarua, Bus Rombongan Keluarga Asal Jakarta Ikuti Google Maps
Dua ibu-ibu, yakni M mengalami luka di kepala dan L mengalami sesak di dada. Keduanya dirawat di Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo (RSPG) Cisarua.
Korban lain yang dirawat di RSPG, antara lain S (22) mengalami luka di wajah, kepala, dan bibir. L (40) mengalami luka di kepala dan rasa nyeri di dada.
Kemudian D (28) mengalami luka pada kaki dan rasa nyeri di dada, F (17) mengalami rasa nyeri di leher, dan A (8) mengalami luka di kaki.
Sementara AS (19) yang mengalami rasa nyeri di kepala sudah pulang dari RSPG dan A (31) yang mengalami dislokasi bahu kanan dan dibawa ke ahli patah tulang.
Sebelumnya, Eddy mengatakan bus dengan nomor polisi DK 7359 AJ itu disewa oleh rombongan keluarga yang berjumlah sekitar 30 penumpang.
Mereka berangkat dari Rawabelong, Jakarta Barat, menuju Villa Putih HMA di Kampung Pakancilan, Desa Kuta, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, untuk menghadiri acara keluarga.
Pada saat melintasi di Jalan Alternatif Taman Safari, rem bus yang dikemudikan E (41) diduga mengalami kerusakan hingga mengakibatkan kecelakaan.
“Bus keluar jalur dan menabrak pembatas jalan,” imbuh Eddy, Sabtu, 3 Agustus 2024.
Akibat kecelakaan itu, sembilan penumpang mengalami luka-luka. Sedangkan kondisi bus terjungkal masuk ke jurang usai menabrak pembatas jalan.
Pihak kepolisian menyatakan telah mengambil beberapa tindakan, termasuk menerima laporan atas kejadian itu.
Petugas sudah melakukan pengecekkan tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi serta mengamankan terduga pelaku berikut barang bukti.
Ia juga memastikan para penumpang yang selamat telah dievakuasi dan diberikan trauma healing oleh petugas Polsek Cisarua dan Koramil Cisarua Megamendung. (*)