Bogor24Update – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor mengungkap sudah ada sekitar 11 hektare lahan untuk melaksanakan program Sekolah Rakyat. Lokasinya berada di wilayah Kecamatan Jasinga.
Kepala Dinsos Kabupaten Bogor, Farid Maruf mengatakan bahwa lahan tersebut lebih besar dari jumlah minimal dalam pelaksanaan program Sekolah Rakyat yang digagas pemerintah.
“Sekolah (rakyat) masih dalam perancangan, kami sudah mengusulkan lokasi untuk dibangun sekolah rakyat. Posisinya ada di Jasinga, di lahan milik pemerintah luasnya 11 hektar karena minimal luas yang diharapkan oleh pemerintah itu minimal 5 hektar,” ungkap Farid kepada wartawan, Rabu, 30 April 2025.
Sebagai tahap awal, Farid berencana membuka sekolah percontohan pada tahun ini dengan kapasitas terbatas, yakni dua kelas tingkat SMA.
“Nanti lokasinya di Ciseeng Centra Galih Pakuan milik Kemensos, mungkin nanti akan dibuka tahun ini,” ucapnya.
Bahkan, Farid juga mengungkapkan bahwa sejumlah fasilitas tengah dipersiapkan untuk memulai program tersebut.
“Teman-teman dari Centra dan Kemensos datang untuk koordinasi di kantor, di sana sudah disiapkan ruangannya sudah dikosongkan ruang kelasnya di sebelah mana, dan tinggal teknis untuk operasional ini masih digodok di pemerintah pusat,” tuturnya.
Adapun, nantinya para siswa yang akan masuk ke sekolah rakyat akan diprioritaskan dari keluarga miskin ekstrem, berdasarkan data yang telah divalidasi oleh Dinsos Kabupaten Bogor.
“Harapannya siswa yang masuk di sekolah rakyat ini anak-anak yang berasal dari data kemiskinan ekstrem, jadi nanti balik lagi ke data yang sudah kita validasi kita arahkan ke sana,” pungkasnya.(*)