Bogor24Update – Camat Leuwiliang, WR Pelitawan menyesalkan molornya pembangunan Tempat Penampungan Sementara (TPS) untuk para pedagang di Pasar Leuwiliang.
Menurutnya, kondisi tersebut memaksa para pedagang untuk menahan diri, tidak melakukan aktivitas berdagang secara maksimal seperti sebelumnya.
“Karena semakin lama pembangunannya, lebih lama juga para pedagang libur. Saya inginnya ini secepatnya diselesaikan pembangunnya,” kata Pelitawan, Rabu 13 Desember 2023.
Dia menyebut hingga saat ini para pedagang masih menganggur. Sehingga, percepatan pembangunan adalah hal mutlak yang harus dilakukan segera.
Apalagi, kata dia, kondisi itu terjadi sejak pasca kebakaran Pasar Leuwiliang pada 27 September lalu.
Namun meski ingin cepat, Pelitawan mengingatkan pembangunan TPS harus sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.
“Inginnya dipercepat. Dan saya berharap pembangunan TPS sekarang dapat berjalan yang sesuai ditetapkan. Material yang digunakan pun sesuai, kualitasnya harus bagus sampai pembangunan gedung pasar diselesaikan,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, target penyelesaian pembangunan Tempat Penampungan Sementara (TPS) Pedagang Pasar Leuwiliang, Kabupaten Bogor, meleset.
Hingga saat ini, pembangunan TPS yang ditargetkan selesai pada 3 Desember 2023 masih dalam proses pengerjaan.
“Pengerjaan jauh dari target yang seharusnya selesai tanggal 3 Desember sesuai dengan perjanjian dari kontraktor. Sekarang masih belum beres,” cetus Kepala Keamanan Unit Pasar Leuwiliang, Wahyu.