Peringatan Hari Pendidikan Nasional bukan hanya sekadar mengenang sosok Dewantara, tetapi juga sebagai momen refleksi atas pentingnya pendidikan dalam membangun bangsa.
Pendidikan di Indonesia telah mengalami berbagai transformasi sejak zaman Dewantara hingga saat ini. Meskipun masih banyak tantangan dalam sistem pendidikan, seperti kesenjangan akses dan kualitas pendidikan, semangat untuk terus memperjuangkan pendidikan yang merata dan berkualitas tetap menjadi fokus utama.
Peringatan Hari Pendidikan Nasional juga menjadi panggilan bagi seluruh komponen masyarakat untuk terlibat aktif dalam memperbaiki sistem pendidikan.
Dari pemerintah, lembaga pendidikan, hingga masyarakat luas, setiap orang memiliki peran penting dalam mewujudkan visi pendidikan yang inklusif dan berkeadilan.
Momentum Hari Pendidikan Nasional juga dapat dijadikan sebagai kesempatan untuk menelusuri capaian pendidikan di Indonesia dan mengevaluasi langkah-langkah yang perlu diambil untuk meningkatkan mutu pendidikan di masa depan.
Ini menjadi komitmen bersama untuk memastikan bahwa setiap anak di Indonesia memiliki akses yang sama dalam mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
Peringatan Hari Pendidikan Nasional tidak hanya tentang mengenang masa lalu, tetapi juga menatap masa depan. Dengan semangat perjuangan Dewantara sebagai pendorong, Indonesia dapat terus maju dalam mengembangkan sistem pendidikan yang mampu mencetak generasi yang cerdas, kreatif, dan berintegritas.