Bogor24update – Kecamatan Bogor Timur masih memiliki pekerjaan rumah yang belum tuntas terkait Open Defecation Free (ODF) atau setop buang air besar sembarangan (BABS) di wilayahnya.
“Data update kami memang belum ada satu pun kelurahan di Bogor Timur, yang sudah bebas ODF, artinya masih ada warga yang tidak mempunyai septic tank. Jadi mungkin kamar mandinya ada, tapi septic tanknya belum tersedia dan itu dialirkan ke aliran sungai,” kata Camat Bogor Timur Rena Da Frina usai Musrenbang tingkat Kecamatan Bogor Timur Tahun 2024, Senin 16 Januari 2023.
Sebagaimana data, penuntasan ODF yang tersisa di Kelurahan Sindangsari 61 rumah, Tajur 81 rumah, Sindangrasa 146 rumah, Sukasari 291 rumah, Baranangsiang 447 rumah, dan Katulampa 556 rumah.
Rena mengungkapkan, dalam upaya percepatan ODF tahun ini ada bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk dua kelurahan, yakni Baranangsiang dan Sindangrasa.
“Kemarin kami ada beberapa ajukan untuk bantuan dari Kementerian Sosial dua titik, di Baranangsiang senilai Rp150 juta dan Sindangrasa Rp90 juta, sehingga dapat mengurangi sekitar 30 sampai 40 rumah,” katanya.
Ia menambahkan, pekerjaan rumah ODF yang memungkinkan untuk dilakukan di Kelurahan Tajur dan Sindangrasa. Namun dalam hal ini juga akan menerapkan sistem sharing septic tank.
“Jadi tidak semua akan dibangunkan secara fisik (septic tank), tetapi kami juga memakai sistem sharing (saluran terkoneksi dengan rumah sekitarnya),” papar Rena.
Disamping itu, masih kata dia, terobosan percepatan ODF, intervensi pembangunan septic tank dalam program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
“Di tahun 2023 juga beberapa RTLH akan dibangunkan septic tanknya dengan tambahan dana Rp3 juta,” tandas Rena. (Haris)