Ia menambahkan, ada empat petugas yang diterjunkan ke lokasi. Ular tersebut berhasil dievakuasi petugas 10 menit kemudian sejak penanganan.
Menurutnya, proses evakuasi yang dilakukan petugas berjalan lancar tanpa kendala lantaran ruangan dapur cukup luas.
Petugas Damkar mengevakuasi ular tersebut dari Jalan Cilimus, Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara dan dibawa ke tempat penampungan sementara di Markas Damkar Kota Bogor.
“Untuk ular biasanya kami rilis nanti ke hutan atau tidak ke komunitas reptil, yang berminat untuk mengadopsi,” kata Ade.
Dijelaskan Ade, alasan keberadaan ular sanca kerap juga ditemukan di pemukiman padat. Sebab, ular dari jenis ini memiliki sifat survival yang luar biasa tidak terbatas di hutan, sungai ataupun pemukiman padat.
“Nah ketika ular ini dekat dengan lokasi pemukiman otomatis gesekan ular dengan manusia pasti terjadi, karena mereka mencari mangsa dan ketersediaan pakannya itu akan lebih banyak di pemukiman, misalnya ayam, tikus,” paparnya.